Breaking News:

Deteksi Penyakit Sejak Dini dengan Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan, Ini Imbauan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (Konsultan Vaskuler), dr. Novi Anggriyani, Sp. JP (K) menjelaskan pentingnya melakukan pemeriksaan dokter.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay.com
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (Konsultan Vaskuler), dr. Novi Anggriyani, Sp. JP (K) menjelaskan pentingnya melakukan pemeriksaan dokter.

Novi sangat berharap para masyarakat terbuka wawasannya akan kesehatan.

Sehingga bersedia memperbaiki pola hidup dan memiliki inisiatif untuk memeriksakan diri.

Baca juga: Pentingnya Cek Kesehatan Mata agar Terhindar dari Berbagai Penyakit Mata yang Gejalanya Tak Disadari

Pemeriksaan tak hanya bisa dilakukan oleh diri sendiri, namun bisa menganjurkan orang terdekat.

Terutama bagi yang memiliki keluhan kesehatan, seperti pembuluh darah kaki.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jateng, sejumlah keluhan yang dimaksud ialah:

Ilustrasi pemeriksaan dokter
Ilustrasi pemeriksaan dokter (Tribunnews.com)

- Gatal

- Bengkak

Baca juga: Apakah Pembengkakan Jantung Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

- Keluar luka

"Saya berharap masyarakat Indonesia selalu ingin belajar memperbaiki kesehatan," harap Novi.

2 dari 4 halaman

Penyebab Varises

Varises adalah kondisi yang menyerang pada area pembuluh darah vena.

Hingga saat ini, kondisi yang paling banyak menyebabkan varises adalah:

- Genetik

Ilustrasi seseorang yang mengalami varises
Ilustrasi seseorang yang mengalami varises (grid.id)

- Usia

- Profesi.

Varises adalah kondisi yang menunjukkan pembuluh darah yang seharusnya ke jantung namun turun.

Baca juga: Mengenal Varises, Rusaknya Katup pada Pembuluh Darah, Simak Ulasan dr. Londung Brisman

Hal ini disebabkan oleh clap di dalam vena mengendur.

Akhirnya menimbulkan benjolan-benjolan pada pembuluh darah dan kaki bengkak.

Bila varises dibiarkan begitu saja tak ditangani dengan baik, maka bisa mencetuskan risiko paling parah yang disebut sebagai venous ulcer (borok atau luka pada kaki).

Ilustrasi luka diabetes
Ilustrasi luka pada kaki (health.grid.id)
3 dari 4 halaman

Meskipun seringkali kaki yang memborok atau luka pada kaki itu sering dicurigai akibat kencing manis.

Padahal bisa indikasi adanya risiko dari varises akibat aliran darah yang tak bisa kembali ke jantung tertimbun di kaki.

Kemudian membuat pembuluh darah di kaki tidak kuat lalu meletus seperti gunung merapi (ulkus).

Baca juga: Kaki Sering Kesemutan dan Mati Rasa Bisa Jadi Tanda Kekurangan Vitamin B12

"Itu adalah hasil akhir varises yang tidak diobati dengan baik," kata Novi.

Lebih berat lagi, selain mencetuskam venous ulcer juga bisa menyebabkan deep vein thrombosis (DVT) atau gumpalan darah di dalam vena.

DVT ini bisa terjadi pada seseorang yang memiliki varises namun karena suatu kondisi tertentu tidak bisa banyak bergerak.

Ilustrasi seseorang yang mengalami sesak pada dada
Ilustrasi seseorang yang mengalami sesak pada dada (health.grid.id)

Bisa berakibat vatal bila DVT ini lari ke pembuluh darah paru hingga menyebabkan:

- Sesak napas secara tiba-tiba

- Penurunan saturasi yang sangat rendah

- dan meninggal dunia.

Baca juga: Apakah Varises Bisa Disembuhkan? Begini Ulasan dr. Londung Brisman

4 dari 4 halaman

Karena itu Novi menghimbau agar tidak menyepelakan masalah pada pembuluh darah.

"Jangan sepelekan masalah pembuluh darah Anda, jangan sepelekan masalah varises ini," serunya.

Profesi Rentan Varises

Novi mengatakan bahwa varises bisa mudah terjadi akibat pekerjaan.

Dalam hal ini ialah pekerjaan yang banyak melibatkan aktivitas duduk.

Ilustrasi profesi yang rentan menyebabkan varises
Ilustrasi profesi yang rentan menyebabkan varises (pontianak.tribunnews.com)

Sejumlah profesi yang dianggap mudah menyebabkan varises adalah:

- Progammer

- Guru

- Dokter

Baca juga: Pengobatan Varises Disesuaikan dengan Tingkat Derajat Keparahannya, Begini Kata dr. Londung

- Perawat

- SPG (sales promotion girl).

"Itu semua sering berdiri, sangat berisiko terkena varises," imbuhnya.

Untuk itu agar mencegah varises terjadi, diharapkan para pekerja yang berisiko tinggi mengalami varises rutin melakukan aktivitas fisik yakni berolahraga.

Misalnya sempatkan di waktu sore hari untuk berjalan kaki, jogging atau fitnes.

Mencegah Varises

Ilustrasi seseorang yang sedang berolahraga
Ilustrasi seseorang yang sedang berolahraga (health.kompas.com)

Berikut ini sejumlah cara dalam mencegah varises terjadi, di antaranya:

- Rajin berolahraga

- Menjaga pola makan

Baca juga: dr. Diana Suganda Bagikan Tips untuk Mengatasi Stress Eating, Atur Pola Makan hingga Konsumsi Kopi

- Perhatikan posisi berdiri saat memakai higheels.

Penjelasan dr. Novi Anggriyani, Sp. JP (K). ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jateng.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPembuluh DarahKesehatan Jantungdr. Novi AnggriyaniSpesialis Jantung dan Pembuluh Darah Sahan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved