TRIBUNHEALTH.COM - Varises merupakan suatu kelainan atau kerusakan yang terjadi pada katup-katup pembuluh darah balik atau vena.
Pembuluh darah balik atau vena membawa darah kotor dari kaki untuk dikembalikan ke jantung untuk dibersihkan.
Katup-katup tersebut terdapat di kaki yang bertujuan supaya darah yang naik ke atas tidak bisa turun lagi ke bawah karena adanya pengaruh gravitasi.
Katup memiliki sifat satu arah, sehingga darah yang sudah naik tidak bisa turun ke bawah karena ditahan oleh katup.
Namun ketika katup tersebut rusak, maka katup tidak bisa berfungsi dengan baik yang menyebabkan darah tersebut bisa turun ke bawah akibat rusaknya katup tersebut.
Pada kasus varises, katup di pembuluh darah balik mengalami kerusakan sehingga darah kembali ke bawah, fungsinya menjadi bolak-balik dan tidak satu arah lagi.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Vaskular dan Endovaskular, dr. Londung Brisman Sitorus, Sp.B.SubBVE memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca juga: dr. Ammarilis: Salah Satu Cara untuk Mengatasi Spider Vein dengan Terapi Laser

Menurut dr. Londung, jika varises sudah mengalami kerusakan, maka akan muncul keluhan-keluhan.
Keluhan yang muncul diantaranya ialah kaki terasa pegal, timbulnya pembuluh darah halus, dan timbulnya spider vein.
Kondisi ini semakin lama semakin melebar, pembuluh darah warnanya kebiruan berkelok-kelok kecil yang kemudian pembuluh darah akan semakin membesar dan disertai kaki bengkak.
Jika sudah memasuki tahap yang paling parah, akan timbul luka, pendarahan spontan, karena tekanan darah tinggi bisa membuat pembuluh darah pecah, dan timbulnya borok jika tak kunjung sembuh.
Kondisi yang sudah demikian dapat mengganggu akitivitas sehari-hari.
dr. Londung menjelaskan, penyebab pasti dari varises ini belum diketahui sampai sekarang dan tidak ada penjelasan detail mengenai penyebab pasti dari varises.
Baca juga: dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK Menyarankan untuk Berkonsultasi ke Dokter Jika Muncul Spider Vein
Namun varises ini dapat timbul karena dipengaruhi oleh beberapa hal seperti hormon, keturunan, pekerjaan yang mengharuskan berdiri terus menerus, dan berat badan berlebih.
Selain itu, varises ini lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-kali.
"Banyak faktor risiko yang menyebabkan varises, tapi faktor risiko yang spesifik sampai sekarang belum ada," jelas dr. Londung.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Vaskular dan Endovaskular, dr. Londung Brisman Sitorus, Sp.B.SubBVE dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video pada 2 Maret 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)