TRIBUNHEALTH.COM - Bleaching gigi merupakan prosedur untuk membuat gigi menjadi tampak lebih putih.
Dengan tampilan gigi yang putih tentu akan membuat senyum menjadi lebih manis dan menawan.
Jenis bleaching gigi menurut dokter gigi
Berdasarkan penuturan drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG ada dua jenis perawatan bleaching gigi.
Pertama adalah in office yang dilakukan oleh dokter gigi.
Kemudian kedua adalah home bleaching yang bisa dilakukan secara mandiri.
Baca juga: Kelola Stres dan Konsumsi Makanan yang Sehat untuk Membantu Mengatasi Nyeri Haid, Begini Kata Dokter

Baca juga: Benarkah Seseorang yang Terinfeksi Covid-19 Bisa Tingkatkan Risiko Demensia? Begini Kata Psikolog
Namun antara alat dan persentase bahan dari kedua jenis bleaching tersebut berbeda.
"Jadi kalau untuk in office bleaching itu menggunakan bahan hidrogen peroksida dengan persentase bahan 35 persen sampai 38 persen," jelas drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 22 September 2022.
"Nah kalau untuk home bleaching itu menggunakan bahan karbamid peroksida dengan persentase 10 persen," lanjut drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG.
"Itu menurut jurnal dari American dental assosiation ya. Namun ada beberapa jurnal juga yang mengatakan untuk membleaching yang aman menggunakan persentase bahan 1-5%, begitu," tambah drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG.
drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG mengingatkan, jika pasien ingin melakukan home bleaching harus tetap dalam pengawasan dokter gigi.
Baca juga: Sering Sakit Gigi saat Hamil Akibat Stres ataukah Hormon? Simak Penjelasan drg. Anastasia Berikut

Baca juga: Ketahui Tipe-tipe Skoliosis dan Penyebabnya yang Disampaikan Oleh dr. Phedy, Sp.OT(K) Spine
Pasalnya kini banyak sekali dijumpai masyarakat yang membeli produk pemutih gigi di market place.
"Nah sebaiknya saran dari saya, yang ingin melakukan home bleaching sebaiknya lebih diperhatikan lagi untuk jenis bahan maupun persentase bahan dari suatu produk yang akan digunakan," terang drg. Mery dalam tayangan Beauty Health (22/09/2022).
"Dan sekarang pun sebenarnya sudah ada beberapa produk lokal ya yang menawarkan perawatan home bleaching dan itu sudah ada izin Kemenkesnya," pungkas drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG.
Sebaiknya sebelum membeli produk-produk perawatan gigi di market place kita mengedukasi diri terlebih dahulu.
"Sebelum membeli produk dari bahan bleaching gigi juga sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi," ungkap drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG.
Perlunya kontrol berkala ke dokter gigi
Menurut drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG, pasca perawatan bleaching gigi pasien tidak diharuskan untuk melakukan kontrol secara rutin ke dokter gigi.
Baca juga: Psikolog Beberkan Alasan Tidak Perlu Berekspektasi Terlalu Tinggi, Begini Penjelasannya

Baca juga: Setiap 6 Bulan Sekali, dr. Connie Sarankan Pasien Melakukan HIFU untuk Hasil yang Lebih Optimal
Akan tetapi, untuk kontrol berkala atau general check up diwajibkan setiap 6 bulan sekali.
"Harus melakukan general check up ke dokter gigi," tambah drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG.
Baca juga: Berbagai Jenis Kentut dan Artinya untuk Kesehatan, Kentut Berbau Jadi Tanda Masalah Pencernaan
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 22 September 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya tentang kesehatan di sini.