TRIBUNHEALTH.COM – Penderita demensia dianggap memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terinfeksi virus corona dan cenderung memiliki hasil yang lebih buruk.
Orang dengan demensia menghadapi sejumlah risiko yang sederhana namun mendalam, yaitu mereka cenderung tidak ingat untuk memakai masker dengan benar atau bahkan sama sekali tidak memakai masker.
Umumnya penderita demensia tinggal di panti jompo dan sangat bergantung pada pengasuh dalam kontak yang dekat.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Baca juga: Mata Minus Tak Bisa Berkurang, Ketahui Alasannya menurut dr. Muhammad Irfan K, M.Kes, Sp.M
Baca juga: Penggunaan Gas Air Mata pada Laga Arema vs Persebaya Disorot, Benarkah Bisa Sebabkan Kematian?
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Baca juga: Penderita Hipertensi Terus Meningkat, Benarkah Marah-marah Menjadi Pemicu Terjadinya Hipertensi?
Baca juga: Apakah Mencukur Rambut Efektif Basmi Kutu Rambut? Ini Kata dr. Arieffah, Sp. KK
Pertanyaan:
Beberapa media luar menyorot topik mengenai efek virus corona terhadap kondisi neurologisnya.
Sejauh ini risiko apa saja yang telah teridentifikasi dan benarkah jika Covid-19 bisa meningkatkan demensia meskipun sudah dinyatakan negatif.
Bagaimana penjelasan mengenai hal ini?
Ganesha, Tinggal di Nganjuk.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Kalau saya setuju, karena orang yang mudah sakit itu juga akan mempercepat proses penuaan.
Suka tidak suka, kita bisa melihat raut wajah orang.
Kenapa sih ada orang yang terlihat lebih muda, lebih tua, padahal di usia-usia tertentu.
Terlihat lebih tua menurut saya adalah suatu proses penuaan.
Baca juga: Mata Minus Bisa Dihilangkan Melalui Operasi, Ini Metodenya Menurut dr. Muhammad Irfan K, Sp.M
Baca juga: Tak Sembarangan, Ini Bentuk Sikat Gigi yang Paling Dianjurkan Digunakan Menurut drg. Riona Ulfah
Salah satu yang membuat proses penuaan adalah stres.
Yang kedua bisa saja disebabkan oleh penyakit tertentu.
Tentunya ketika seseorang terlihat lebih tua biasanya salah satu tandanya adalah demensia, mudah lupa atau pikun.
Jadi hal itu bisa saja berdampak.
Tentunya dalam hidup ini jangan dibuat stres, jalani apa adanya, menerima kenyataan hidup, mudah memaafkan, fokus pada masa depan, selalu berusaha, tidur yang cukup, olahraga yang cukup, jangan makan terlalu banyak.
Baca juga: dr. Ni Made Hustrini, Sp.PD-KGH Paparkan 4 Kelompok Rentan terhadap Hipertensi, Berikut Ulasannya
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.