TRIBUNHEALTH.COM - Kita tahu jika mulut adalah tempat pertama dari proses pencernaan dimulai.
Di dalam rongga mulut terdapat banyak organ yang senantiasa perlu dijaga kesehatannya.
Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase.
Agar lebih mudahnya biasanya dibagi menjadi dua kategori organ, yaitu jaringan lunak dan jaringan keras.
Baca juga: Memahami 4 Faktor Risiko Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) Menurut dr. Zulfa Oktanida Syarif
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Baca juga: Apakah Vaksin Cacar Monyet Sama Efektifnya Seperti Vaksin Covid-19? Begini Tanggapan dr. Arieffah
Jaringan keras terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
1. Gigi geligi
Gigi memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang lebih kecil.
2. Tulang yang mendukung gigi tersebut atau tulang aveolar
3. Tulang rahang baik gigi atas maupun gigi bawah
Sementara untuk organ yang berasal dari jaringan lunak, antara lain:
1. Lidah
Lidah membantu mendorong makanan dalam proses penelanan dan membantu membersihkan mulut.
Baca juga: Kenali Tanda-tanda Kulit Wajah Membutuhkan Eksfoliasi yang Disampaikan dr. Carmelita Christina

Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi: Angka Kecemasan dan Depresi Akan Semakin Meningkat selama Pandemi
2. Pipi
3. Palatum dan sebagainya
"Jadi secara umum kita bagi dua seperti itu supaya mudah," kata drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.
Di dalam rongga mulut, faktor lokal menjadi faktor yang utama.
Faktor lokal adalah kebiasaan membersihkan mulut sendiri oleh pasien.
"Apakah pasien rajin membersihkan gigi setelah selesai makan, kemudian menggunakan obat kumur sesuai anjuran, dan program-program kesehatan yang lain misalnya rutin memeriksakan mulut sendiri, jadi faktor lokal tentu saja memengaruhi," kata drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.
Selain faktor lokal, kondisi sitemik juga memengaruhi kesehatan rongga mulut.
Biasanya ketika seseorang sedang sakit akan tercermin dari kondisi kesehatan rongga mulutnya.
Salah satu gangguan yang bisa terjadi akibat adanya masalah di dalam rongga mulut adalah terjadinya bau mulut.
Baca juga: Depresi Maupun Gangguan Kecemasan Selama Pandemi Tergolong Kasus yang Ringan atau Berat?

Baca juga: Apa Benar Minum Air Kelapa Muda Bisa Meredakan Nyeri Haid? Begini Kata dr. Binsar Martin Sinaga
Tak hanya itu, gigi berlubang rupanya bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa hingga pada kondisi-kondisi lain seperti sariawan atau terjadinya kanker rongga mulut.
Jadi dengan kondisi oral hygiene yang tidak optimal banyak kondisi patologis yang bisa memengaruhi.
Tentunya kondisi ini bisa mengganggu aktivitas seseorang.
Baca juga: Setelah Pasang Behel Tentu Muncul Rasa Tidak Nyaman, drg. H. Rahmat Juliadi: Perlu Proses Adaptasi
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Februari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.