Breaking News:

Sariawan Bisa Menurun ke Anak, Begini Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut

Jika seorang anak memiliki orang tua yang salah satunya atau keduanya menderita recurrent aphthous stomatitis, maka anak tersebut memiliki risiko.

Freepik.com
Ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan, begini penjelasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D 

TRIBUNHEALTH.COM - Sariawan alias stomatitis adalah peradangan pada mulut yang terasa nyeri.

Sehingga biasanya bisa mengganggu pengidapnya saat makan, berbicara, bahkan tidur.

drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D mengatakan jika sariawan dibagi menjadi tiga kategori.

Salah satunya adalah jenis recurrent aphthous stomatitis di mana hingga kini belum pernah ada laporan perubahan menjadi ke keganasan.

drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D membenarkan jika terjadinya sariawan biasanya akan menurun ke anaknya.

Baca juga: Benarkah Hormonal pada Wanita Berkaitan dengan Munculnya Sariawan?

ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan, berikut ulasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D
ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan, berikut ulasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D (pixabay.com)

Baca juga: 4 Keunggulan Jeroan yang Kerap Dianggap Sebagai Pemicu Kolesterol

Ada suatu penelitian yang menyebutkan bahwa jika seorang anak memiliki orang tua yang salah satunya atau keduanya menderita recurrent aphthous stomatitis, maka anak tersebut memiliki risiko mengalami recurrent aphthous stomatitis sebanyak 50 persen.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Apabila ada anak kembar yang mengalami recurrent aphthous stomatitis, maka kembar identiknya juga 50 persen memiliki kemiripan atau sampai 70 persen berpeluang mengalami penyakit recurrent aphthous stomatitis yang sama.

Secara spesifik untuk menangani recurrent aphthous stomatitis, dokter menyebutkan jika belum ada atau dokter beleum mengetahui penyebabnya.

Baca juga: Inilah Penyebab dari Gigi Berlubang, Jangan Sepelekan, Simak Dokter Gigi Ivanna Belopandung

ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan, berikut ulasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D
ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan, berikut ulasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D (freepik.com)

Baca juga: Kopi Bisa Mengatasi Sembelit, namun Orang dengan Kondisi Tertentu Perlu Berhati-hati

Jadi memang faktor utama sebagai ilmuwan perlu mengetahui kenapa sariawan ini terjadi agar bisa dihindari penyebabnya.

2 dari 2 halaman

Dalam hal ini karena ada beberapa dugaan, misalnya ada yang menduga recurrent aphthous stomatitis itu muncul karena defisiensi nutrisi terutama zat besi.

Maka dari itu untuk perempuan setiap menjelang menstruasi bisa diantisipasi dengan mengkonsumsi suplemen tambahan untuk zat besi.

Demikian juga untuk memperkuat lapisan epitelium, seseorang bisa mengkonsumsi suplemen vitamin A maupun vitamin C.

Baca juga: Tak Semua Jenis Teh Boleh Dikonsumsi Anak, Kandungan Kafeinnya Bisa Berdampak Buruk

ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan, berikut ulasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D
ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan, berikut ulasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D (Kompas.com)

Baca juga: 5 Penyebab Anak Suka Menggigit, Mulai Tumbuh Gigi hingga Butuh Perhatian

Akan tetapi hal ini tidak pasti menghilangkan sariawan tersebut secara permanen.

Namun setidaknya kita berharap bisa mengurangi keparahan dari sariawan tersebut.

"Jadi kalau tadinya sariawannya muncul misalnya 1 cm setiap kali muncul, itukan sakit amat ya," terang drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.

"Tapi kalo ada pemberian suplemen seperti ini mudah-mudahan bisa berkurang menjadi 1 mm, jadi sembuhnya bisa cepat kemudian pasien juga tidak mengalami sakit yang berlebihan," kata drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.

Baca juga: Kenali Beragam Penyebab Muntah pada Bayi dan Anak, Segera Temui Dokter jika Disertai Gejala Lain

Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Februari 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comRecurrent Aphthous StomatitisSariawanpenyebab sariawandrg. Erni Marlina Sp.PM. Ph.D Kumawus Biapong Kue Bluder Kim Cua
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved