Breaking News:

5 Penyebab Anak Suka Menggigit, Mulai Tumbuh Gigi hingga Butuh Perhatian

Ketika bayi menggigit, biasanya itu karena mereka sedang tumbuh gigi untuk meredakan rasa sakit pada gusi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
Ilustrasi bayi suka menggigit karena tumbuh gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Orangtua mungkin bisa direpotkan dengan kebiasaan anak yang suka menggigit.

Terkadang anak tak hanya menggigit barang atau benda tertentu, melainkan juga orangtua atau teman bermainnya.

Situs medis WebMD menyebut, menggigit adalah bagian normal dari perkembangan anak, sebagaimana dilansir TribunHealth.com pada Kamis (11/8/2022).

Anak kecil menggigit karena berbagai alasan, dan tak semuanya menunjukkan adanya masalah.

Beberapa penyebab anak yang suka menggigit, antara lain mulai tumbuh gigi hingga melihat reaksi apa yang akan ditimbulkannya.

Umumnya fase anak suka menggigit ini terjadi antara usia 1-3 tahun dan akan terlewati.

Ilustrasi bayi yang suka menggigit
Ilustrasi bayi yang suka menggigit (Pexels)

Dilansir TribunHealth.com dari situs medis WebMD, berikut ini penyebab anak suka menggigit.

Kesakitan

Ketika bayi menggigit, biasanya itu karena mereka sedang tumbuh gigi.

Mereka hanya melakukannya untuk menghilangkan rasa sakit pada gusi mereka yang bengkak dan lunak.

Baca juga: 9 Tanda Anak Sedang Tumbuh Gigi, Jadi Lebih Rewel dan Mudah Menangis

2 dari 3 halaman

Tengah menjelajahi dunia mereka

Bayi menggunakan mulut mereka untuk bereksplorasi, sama seperti mereka menggunakan tangan mereka.

Hampir semua yang diambil bayi atau balita akhirnya berakhir di mulut mereka.

Anak-anak seusia ini belum bisa menahan diri untuk tidak menggigit objek yang mereka minati.

ilustrasi bayi tumbuh gigi
ilustrasi bayi tumbuh gigi (freepik.com)

Mereka mencari reaksi

Bagian dari eksplorasi adalah rasa ingin tahu.

Balita bereksperimen untuk melihat reaksi seperti apa yang akan diprovokasi oleh tindakan mereka.

Mereka akan menggigit teman atau saudaranya untuk mendengar seruan terkejut, tanpa menyadari betapa menyakitkan pengalaman itu bagi orang itu.

Baca juga: Ibu Mengalami Postpartum Depression, Apakah Ada Dampak Buruknya untuk Bayi?

Mereka mendambakan perhatian

Pada anak yang lebih besar, menggigit hanyalah salah satu dari beberapa perilaku buruk yang digunakan untuk mendapatkan perhatian.

3 dari 3 halaman

Ketika seorang anak merasa diabaikan, mereka akan mencari cara untuk mendapatkan perhatian, bahkan jika perhatiannya bersifat negatif.

Baca juga: Memahami Alasan Munculnya Gigi pada Bayi Sejak Lahir, Bisa Disebabkan Defisiensi Makanan Tertentu

Ilustrasi - Anak menangis karena frustrasi
Ilustrasi - Anak menangis karena frustrasi (Freepik.com)

Frustrasi

Menggigit, seperti memukul, adalah cara bagi beberapa anak untuk menegaskan diri mereka sendiri ketika mereka masih terlalu muda untuk mengungkapkan perasaan secara efektif melalui kata-kata.

Bagi anak, menggigit adalah cara untuk mendapatkan kembali mainan favoritnya, memberi tahu orangtua bahwa mereka tidak bahagia, atau memberi tahu anak lain bahwa mereka ingin dibiarkan sendiri.

Psikolog anak Kate Eshleman, PsyD memberi penjelasan mengenai anak yang suka menggigit, dalam laman Cleveland Clinic.

Ilustrasi bayi yang suka menggigit
Ilustrasi bayi yang suka menggigit (Pexels)

Dia menyebut, menggigit orang lain pada dasarnya lumrah terjadi pada anak usia 1-2 tahun.

"Itu tidak berarti anak Anda buruk - itu hanya berarti mereka sedang melalui fase (perkembangan)," katanya, dikutip TribunHealth.com.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTumbuh GigiPerawatan gigi anakbayi suka menggigitWebMDCleveland Clinic Hariara Nabolon Kumawus Biapong Kue Bluder Kim Cua
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved