TRIBUNHEALTH.COM - Secara umum, bayi baru tumbuh gigi pada usia 4-7 bulan.
Namun pada beberapa kasus ditemukan jika gigi sudah muncul ketika bayi lahir.
Kehadiran gigi pada bayi yang baru lahir merupakan kasus yang jarang terjadi.
Dalam dunia kedokteran, gigi yang telah tumbuh saat bayi baru lahir dikenal dengan istilah natal teeth.
Sementara gigi yang tumbuh pada 30 hari pertama kehidupan disebut dengan istilah neonatal teeth.
Apabila natal teeth atau neonatal teeth kondisinya goyang, maka pada beberapa kasus gigi bisa terlepas dengan sendirinya.
Baca juga: Benarkah Penggunaan Gigi Palsu Bisa Menyebabkan Rasa Ngilu? Begini Tanggapan drg. Muhammad Ikbal

Baca juga: drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros Paparkan Perawatan Jenis Gigi Palsu Lepasan dan Gigi Palsu Permanen
Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati memaparkan jika terlepas dengan sendirinya bisa menimbulkan bahaya jika sampai tertelan oleh bayi.
Tentunya hal ini memicu kejadi bayi tersedak.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter.
Jika hal ini sampai menghambat atau masuk ke jalur pernafasan bayi bisa berimbas pada kejadian henti nafas.
Ini perlu menjadi perhatian lebih apabila bayi mengalami natal teeth maupun neonatal teeth.
Karena bisa berimbas tidak ideal pada bayi termasuk pada ibunya.
Baca juga: Meskipun Gusi Gelap Bisa Diatasi dengan Depigmentasi, Namun Depigmentasi Tak Bertahan Selamanya

Baca juga: Potensi Penularan Covid-19 di Masyarakat Meningkat, Ini Pesan Kementerian Kesehatan
Penyebab bayi memiliki gigi sejak lahir
Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati mengatakan jika gigi terbentuk sejak fase embrio di dalam kandungan.
Cikal bakal gigi terbentuk pada minggu keempat dari ectoderm.
Kondisi ini terjadi akibat adanya ganggu endokrin, yaitu sistem kelenjar yang menghasilkan hormonal pada bayi.
Munculnya gigi sejak bayi bisa disebabkan defisiensi makanan tertentu.
Meskipun hal ini bukanlah sesuatu yang spesifik.
Ada juga karena dipicu oleh kejadian sifilis kongenital.
Baca juga: Setelah Melakukan Slimming Treatment, Pasien Tetap Bisa Melakukan Olahraga

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 yang Meningkat Juga Berdampak pada Kasus Aktif
Namun secara umum terjadi akibat adanya riwayat keluarga.
Biasanya jika keluarga memiliki riwayat, maka ada kemungkinan bayi bisa mengalami kondisi ini.
Baca juga: Setelah Melakukan Slimming Treatment, Pasien Tetap Bisa Melakukan Olahraga
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 12 November 2021.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.