lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Banyak usaha yang dilakukan agar mendapatkan tubuh yang ideal.
Mulai dari yang ringan hingga yang berat, mulai dari mencoba berbagai macam diet alami sampai ekstrim hingga menggadaikan kesehatannya.
Setiap orang memiliki porsi dan hitungan ideal untuk berat badannya, tentu hal ini harus diperhitungkan agar tidak menjadi diet yang salah.
Tak bisa dipungkiri jika memiliki tubuh ideal ternyata banyak sekali bonus yang didapat.
Mulai dari manfaat kesehatan hingga membuat gerak badan menjadi lebih cepat dan tidak mudah capek.
Pasalnya banyak sekali orang yang tak menyadari tentang kesehatan badan dan tidak mengatur pola makannya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, metode slimming treatment bisa menjadi jalur instan untuk mendapatkan tubuh yang langsing.
Baca juga: Warna Gusi Bisa Berubah Akibat Terjadinya Trauma dan Memiliki Kebiasaan Buruk
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Connie Calista Tham dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health.
Baca juga: Memahami Prosedur Pemasangan Gigi Palsu Lepasan dan Gigi Palsu Permanen
Jika dibandingkan dengan pengaturan pola makan, slimming treatment tentu memberikan hasil yang lebih cepat dan tidak memakan banyak waktu.
Slimming treatment sendiri menurut Dokter Kecantikan, dr. Connie Calista Tham ialah prosedur yang dilakukan untuk membantu menghilangkan sel-sel lemak yang menumpuk pada tubuh seseorang.
Dokter Kecantikan, dr. Connie Calista Tham mengimbau untuk selalu melakukan konsultasi sebelum melakukan treatment termasuk slimming treatment.
Bahkan seseorang yang memiliki perut buncit juga bisa diatasi dengan metode slimming treatment.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam slimming treatment, seperti meso slimming, fan quiz, dan cryolipolysis.
Berdasarkan penuturan Dokter Kecantikan, dr. Connie Calista Tham pasien tetap bisa melakukan olahraga setelah menjalankan slimming treatment.
Baca juga: Meskipun Gusi Gelap Bisa Diatasi dengan Depigmentasi, Namun Depigmentasi Tak Bertahan Selamanya
Baca juga: drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros Paparkan Perawatan Jenis Gigi Palsu Lepasan dan Gigi Palsu Permanen
Olahraga yang disarankan oleh Dokter Kecantikan, dr. Connie Calista Tham adalah cardio untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Secara umum, pasien yang memiliki tubuh gemuk memiliki metabolisme yang kurang baik.
Olahraga ini akan lebih baik jika dilakukan setiap hari dengan waktu minimal 30 menit dan bisa juga dilakukan tiga kali dalam seminggu.
Perlu diingat jika seseorang tidak menjaga komitmen setelah melakukan slimming treatment maka bisa mengalami kenaikan berat badan lagi.
"Sangat mungkin ya untuk terjadi gemuk lagi kalau tidak ada komitmennya, tidak bisa menjaga tubuhnya," ulas Dokter Kecantikan, dr. Connie Calista Tham.
Mengontrol berat badan tidak hanya sebatas diet, melakukan olahraga, atau dengan cara-cara instan saja.
Butuh edukasi yang tepat dan komitmen jangka panjang dalam mempertahankan berat badan yang sudah di dapat.
Apabila tidak diimbangi dengan komitmen dan edukasi, biasanya berat badan yang sudah berhasil diturunkan tidak akan bisa bertahan lama.
Sesorang yang ingin memiliki tubuh ideal disarankan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih baik.
Mengubah gaya hidup diakui tak semudah membalikkan telapak tangan.
Baca juga: Benarkah Penggunaan Gigi Palsu Bisa Menyebabkan Rasa Ngilu? Begini Tanggapan drg. Muhammad Ikbal
Baca juga: Gigi Berlubang dan Penyakit Lain pada Gigi Berpengaruh Terhadap Rahang? Ini Penjelasandrg. Anastasia
Oleh sebab itu, perlunya menyalakan api motivasi untuk menurunkan berat badan dengan melakukan hal-hal yang sederhana setiap harinya.
Tubuh yang ideal tidak hanya berdampak pada tampilan fisik saja, namun juga meningkatkan kondisi mental.
Penurunan berat badan akan bekerja optimal jika diimbangi dengan olahraga, terutama latihan kekuatan otot.
Penurunan berat badan yang terlalu drastis akan menyebabkan tubuh kehilangan kadar air dan massa otot, bukan lemak.
Akibatnya otot anggota gerak akan mengendur.
Berat badan turun dengan normal ditandai dengan meningkatnya massa otot.
Baca juga: Waspada, Minus Tinggi Bisa Sebabkan Gangguan pada Mata. Ini Penjelasan dr. M. Yusran, M.Sc., Sp.M.
Penjelasan Dokter Kecantikan, dr. Connie Calista Tham dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 24 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca treatment lain tentang kesehatan di sini.
