TRIBUNHEALTH.COM - Gigi berlubang dan penyakit-penyakit lain pada gigi tentu saja berpengaruh terhadap rahang, karena gigi tidak bisa terlepas dari jaringan pendukungnya.
Sementara apabila terkait dengan rahang bawah misalkan, tentu saja berpengaruh pada kondisi kesehatan dan keluhan yang akan dialami oleh pasien pada rahang bawahnya.
Demikian halnya apabila terjadi pada rahang atas.
Pada rahang bawah apabila kejadiannya adalah kondisi infeksi pada gigi, bukan hanya pada jaringan keras tetapi juga pada jaringan lunak.
Respon rasa ngilu, nyeri akibat kondisi yang diterima oleh persyarafan.
Baca juga: Dokter Sebut Bintik Putih pada Lidah Disebabkan oleh Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh Jangka Panjang
Keika persyarafan masih sehat, tentu bisa menerima respon rasa nyeri maupun rasa sakit yang dipicu oleh kejadian anomali yang terjadi pada rongga mulut, gigi, termasuk tulang.
Termasuk juga kondisi-kondisi yang dialami dan mengait langsung pada kondisi jaringan lunaknya.
Misalkan pada pasien yang mengalami proses infeksi dijaringan lunaknya pun, rasa yang dialami oleh penderita juga merembet ke area rahang.
Pasien bisa menduga atau tidak selalu yakin apakah ini terkait jaringan lunak ataukah jaringan lunaknya.
drg. Anastasia menyampaikan, itulah mengapa konsultasi sesegera mungkin ke dokter menjadi pilihan yang tepat.
Baca juga: Selain Minus Tinggi, Apa Saja Penyebab Lain Retina Mata Lepas? Ini Kata dr. Rani Himayani Sp.M
Karena bisa saja kejadian tersebut merupakan hal-hal yang perlu penanganan segera atau emeregency oleh dokter.
Khusus rahang atas, misalkan terdapat kasus lain lagi perembetannya tidak sebatas rahang ettapi bisa naik ke area sekitar mata bahkan sampai ke peilipis.
Pada kondisi-kondisi kejadian sinusitis atau radang pada sinus material radangnya bisa merembet hingga ke area-area lainnya, karena tulang tengkorak bukan compact.
Secara anatomis bukan compact atau bukan padat, tetapi terdapat rongga-rongga dna khusus rahang atas rongga-rongganya cukup besar.
Secara normal rongga-rongga tersebut diisi oleh udara, itulah mengapa kepala kita terasa ringan.
Baca juga: Pantangan yang Harus Dihindari pasca Tanam Benang , Simak Anjuran dr. Vonny Ovia R, Dipl. CIBTAC
Berbeda dengan rahang bawah, ada juga bentuk-bentuk Trabekula dimana tulang tidak padat seperti batu tapi tersusun atas trabekula-trabekula.
Khusus rahang atas terdapat sinus-sinus yang berisi udara.
Ketika terjadi proses radang, maka produk infeksi bisa masuk dan mengisi area tersebut dan merupakan salah satu pemicu kejadian terdiagnosanya sinusitis.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dnegan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)