TRIBUNHEALTH.COM - Jeroan menjadi bagian dari tubuh hewan yang kerap dihindari karena dianggap sebagai pemicu kolesterol.
Meski begitu tak sedikit orang yang tetap memilih dan menikmati olahan jeroan sebagai makanan yang lezat.
Walau harganya lebih murah dari daging kualitas premium, jeroan ternyata mengandung gizi yang tinggi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca juga: Inilah Penyebab dari Gigi Berlubang, Jangan Sepelekan, Simak Dokter Gigi Ivanna Belopandung

Dilansir dari kompas.com, kandungan gizi yang terkandung dalam jeroan biasanya lebih tinggi dari daging.
Nah, berikut beberapa keunggulan jeroan yang jarang diketahui:
1. Mengandung asam alfa-lipoat
Jeroan mengandung asam alfa lipoat yang membantu mengatasi kerusakan saraf yang terkait dengan diabetes.
Selain itu, asam alfa lipoat juga membantu melindungi mitokondria dari kerusakan, bagian dari sel tubuh yang menghasilkan energi.
Baca juga: Kopi Bisa Mengatasi Sembelit, namun Orang dengan Kondisi Tertentu Perlu Berhati-hati
Tubuh manusia bisa memproduksi asam alfa lipoat, namun produksinya akan menurun seiring dengan bertambahnya usia.
Selain dari jeroan terutama hati dan ginjal, asam alfa lipoat juga bisa didapatkan dari bayam dan brokoli.

2. Tinggi zat besi
Menurut ahli diet Julia Zumpano, jeroan mengandung zat besi lebih tinggi daripada bagian daging.
Zat besi diperlukan tubuh untuk membuat hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Misal, daging sapi tenderloin mengandung 2,664 miligram zat besi, namun empat ons hati ayam mengandung 10,2 miligram zat besi.
3. Kaya vitamin B
Jeroan juga mengandung vitamin B, terutama B6 dan B12.
B6 sangat penting untuk memecah protein, karbohidrat dan lemak.
Vitamin tersebut mendukung fungsi kekebalan tubuh yang sehat.
Baca juga: drg. Ivanna Sebut Banyak Laki-laki Takut ke Dokter Gigi dibanding Perempuan, Ini Alasannya
B12 diperlukan untuk membuat sel otak dan saraf, DNA dan sel darah merah.
4. Tinggi protein
Kandungan protein pada jeroan tak bisa disepelekan meski kandungannya tak setinggi bagian otot.
Protein diperlukan untuk membangun sel-sel baru dan memperbaiki sel yang rusak. (Tribunhealth.com/Melia)