Breaking News:

Berikut Beragam Dampak Buruk Sunat atau Khitan yang Dilakukan Pada Wanita, Begini Penjelasannya

Menurut dr. Irmadani Intan Pratiwi, apabila klitoris diangkat atau dirusak bisa menurunkan gairah seksual wanita, simak alasannya.

Pixabay.com
Ilustrasi sunat atau khitan pada perempuan, simak penjelasan dr. Irmadani Intan Pratiwi 

TRIBUNHEALTH.COM – Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa sunat pada perempuan tidak memiliki manfaat apapun.

Pasalnya sunat pada wanita bisa memberikan banyak dampak negatif.

Dalam jangka pendek, efek yang ditimbulkan adalah nyeri yang berlebihan pada organ vital, terjadinya shock, pembengkakan hingga pendarahan.

Selain menimbulkan beragam dampak negatif pada kesehatan organ vital, sunat pada perempuan dengan melakukan pemotongan genital luarnya bisa menyebabkan tidak ada kenikmatan saat berhubungan seksual.

Baca juga: Keratitis Lebih Banyak Dialami Pengguna Lensa Kontak, Berikut Ini Tips untuk Mencegahnya

Ilustrasi sunat atau khitan pada bayi perempuan, begini penjelasan dr. Irmadani Intan Pratiwi
Ilustrasi sunat atau khitan pada bayi perempuan, begini penjelasan dr. Irmadani Intan Pratiwi (Pixabay.com)

Baca juga: Penanganan Ulkus Kornea Bisa Beragam, Perlu Transplantasi jika Sudah Parah

Untuk membahas mengenai informasi kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Umum yang sudah berkompeten seperti dr. Irmadani Intan Pratiwi.

dr. Irmadani Intan Pratiwi merupakan sarjana kedokteran yang menempuh pendidikan di Universitas Malahayati pada tahun 2012 hingga 2016.

Tak berselang lama ia melanjutkan profesi dokter di Universitas yang sama yaitu Universitas Malahayati pada tahun 2016 hingga 2018.

Selama menempuh pendidikan pada tahun 2013 hingga 2016 dr. Irmadani Intan Pratiwi juga aktif menjadi asisten dosen Dep. Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.

Tak hanya itu saja, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga sempat menjadi english teacher di Language Centre Universitas Malahayati selama dua tahun.

Pada tahun 2015, ia mewakili Universitas menjadi peserta dalam Gadjah Mada Indonesian Medical Science Olympiad (GIMSCO).

2 dari 4 halaman

Selain berprofesi sebagai dokter, ia juga aktif membagikan informasi di Instagram pribadinya (@irmadanip).

Baca juga: Empty Sella Syndrome Tak Mengancam Nyawa, Pengobatan Bersifat Simtomatik dan Suportif

dr. Irmadani Intan Pratiwi, Dokter Kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong
dr. Irmadani Intan Pratiwi, Dokter Kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong (Dok. Pribadi dr. Irmadani Intan Pratiwi)

Baca juga: Jangan Asal Lakukan Deteksi Dini Demensia, dr. Ermawati Sudarsono Imbau Cari Bantuan Dokter Saraf

Sejak tahun 2021, ia menjadi dokter pelaksana dan penanggung jawab di Praktek Dokter Umum dr. Irmadani.

Di tahun yang sama hingga saat ini, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga menjadi dokter kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong yang beralamatkan di Ruko Boulevard m5 No. 47 Jalan Boulevard Raya M Gading Serpong Tangerang (Telp. 081 213 711 318).

dr. Irmadani Intan Pratiwi akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait kesehatan sebagai berikut.

Pertanyaan:

Diketahui jika sunat wanita bisa berdampak buruk.

Lantas apa saja dampak buruk jika sunat dilakukan pada wanita?

Desty, Tinggal di Semarang.

Dokter Umum, dr. Irmadani Intan Pratiwi menjawab:

Kita ketahui bahwa klitoris atau alat kelamin wanita merupakan pusat rangsangan pada wanita.

3 dari 4 halaman

Apabila diangkat atau dirusak, otomatis gairah seksual wanita bisa menurun atau bahkan tidak ada.

Nantinya bisa menimbulkan ketidakpuasan dalam berhubungan seksual pada wanita atau yang disebut dengan anorgasmia.

Jadi wanita tidak bisa mengalami orgasme.

Baca juga: Atasi Gigi Impaksi dengan Teknik Odontektomi, Simak Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP

Ilustrasi imbauan untuk tidak melakukan sunat atau khitan pada wanita, simak alasannya menurut dr. Irmadani Intan Pratiwi
Ilustrasi imbauan untuk tidak melakukan sunat atau khitan pada wanita, simak alasannya menurut dr. Irmadani Intan Pratiwi (Pixabay.com)

Baca juga: Remaja Alami Perubahan Fisik, Psikologis, dan Hormonal selama Masa Pubertas

Akibat sifatnya memengaruhi hubungan seksual maka bisa menimbulkan gangguan psikis pada wanita, bisa menjadi depresi atau bahkan kecenderungan untuk melakukan bunuh diri.

Adapula metode tanpa memotong klitoris namun justru menjahitnya.

Hal ini justru membuat saluran vagina sempit, tentu saja hal ini bisa memberikan dampak buruk.

Yang pertama misalnya menjadi sakit dalam berkemih, kemudian saat berhubungan seksual menjadi sakit, serta bisa menyulitkan saat persalinan akibat jalannya bayi terlalu sempit.

Sehingga bisa menyebabkan robekan jalan lahir yang bisa menyebabkan perdarahan ketika melahirkan.

Jadi apabila dihitung antara manfaat dilakukan sunat pada wanita tidak ada, tetapi dampak buruknya banyak maka sunat pada wanita ini bisa dibilang bukan hanya tidak dianjurkan namun dilarang.

Baca juga: Berikut Ini Tanda Terjadinya Pubertas Dini, Benarkah Tak Perlu Perawatan Medis?

(Tribunhealth.com/DN)

4 dari 4 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comsunatKhitanvaginadr. Irmadani Intan Pratiwi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved