TRIBUNHEALTH.COM - Radang gusi atau gingivitis bisa dicegah dengan beberapa tips, utamanya menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut.
Radang gusi sendiri termasuk masalah umum yang bisa dialami oleh siapa saja.
Gingivitis biasanya bermula dari akumulasi bakteri yang membentuk plak gigi.
Situs medis Medical News Today (MNT) memaparkan, peradangan gusi mungkin bisa menyebabkan pendarahan, rasa sakit saat disentuh, halitosis atau bau mulut hingga sejumlah gejala lain.
"Namun, dalam kasus gingivitis ringan, mungkin tidak ada ketidaknyamanan atau gejala yang terlihat," tambah MNT dikutip TribunHealth.com pada Minggu (24/7/2022).
Baca juga: Dr. drg. Munawir Paparkan Tanda-tanda Radang Gusi pada Penderita Gingivitis
Situs tersebut menegaskan, seseorang dapat mencegah radang gusi dengan mempraktikkan kebersihan mulut yang baik secara teratur.
Langkah ini termasuk:
- menyikat gigi minimal dua kali sehari
- menggunakan sikat gigi elektrik
- flossing gigi minimal sekali sehari
- secara teratur berkumur dengan obat kumur antiseptik.
Sikat gigi dan flossing efektif cegah plak

Plak merupakan penyebab potensial gingivitis.
Cara terbaik untuk menghilangkan plak dan karang gigi adalah dengan mempraktikkan kebersihan mulut yang baik.
American Dental Association (ADA) merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
Mereka juga merekomendasikan flossing atau benang gigi sekali sehari,sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today.
Baca juga: Apakah Gingivitis Bisa Dipengaruhi Faktor Genetik? Begini Kata Dr. drg. Munawir H. Usman
Flossing terlebih dahulu akan menghilangkan sisa makanan dan plak dari sela-sela gigi dan area yang sulit dijangkau.
Setelah flossing, sikat gigi akan menghilangkan plak pada permukaan gigi.
Setelah flossing dan menyikat gigi, bilas mulut dengan obat kumur.
Banyak botol obat kumur yang dijual bebas mengandung fluoride untuk perlindungan ekstra terhadap plak.
Selain itu, ganti sikat gigi secara teratur karena akan kehilangan efektivitasnya saat digunakan.
Pemeriksaan rutin

Pemeriksaan gigi secara teratur dan pembersihan profesional juga dapat membantu mencegah dan mengobati masalah kesehatan mulut.
Dokter gigi akan memeriksa seluruh mulut, memeriksa tanda-tanda kerusakan gigi, penyakit gusi, dan kanker mulut.
Mereka juga akan menghilangkan plak atau karang gigi di permukaan gigi dan di tempat yang sulit dijangkau.
Baca juga: Bisakah Gingivitis Terjadi pada Anak-anak? Ini Penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman
Dokter gigi juga dapat merawat gigi dengan fluoride untuk membantu mencegah kerusakan gigi.
Jika dokter gigi melihat adanya rongga atau tanda-tanda peradangan gusi, mereka akan merekomendasikan cara untuk mengurangi gejala dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Mereka mungkin meresepkan obat kumur medis atau menyarankan untuk menyesuaikan rutinitas kebersihan mulut seseorang.
Perubahan pola makan juga dapat membantu mencegah penumpukan plak dan karang gigi.

Mengurangi gula, pati, dan makanan asam dapat mengurangi risiko kerusakan gigi.
Untuk mengurangi risiko plak dan karang gigi, seseorang harus menghindari:
- permen
- makanan bertepung atau manis yang dapat menempel pada gigi, seperti roti, keripik kentang, dan beberapa buah kering
- soda dan minuman olahraga
- jus jeruk.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)