TRIBUNHEALTH.COM - Gingivitis adalah sebuah keadaan atau kondisi peradangan yang dikenal dengan inflamasi pada daerah gusi dan diakibatkan karena adanya kumpulan microbacterial microfilm yang berupa plak dental atau plak gigi.
Sehingga menyebabkan terjadinya infeksi dan akhirnya menjadi peradangan pada daerah sekitar gusi.
Pada kondisi gusi atau gingiva, tanda-tanda yang dapat secara visual pada penderita gingivitis ialah :
- Warna gusi lebih kemerahan karena akibat peradangan
- Kontur gigi lebih sponge atau terjadi konsistensi yang lunak karena adanya edema, pembengkakan pada daerah-daerah tertentu
Baca juga: Apakah Stroke Termasuk Penyakit yang Tidak Bisa Disembuhkan? Begini Kata dr. Lilir Amalini
- Terjadinya tonjolan-tonjolan atau pembengkakan di sekitar papila interdental, maksudnya di sekitar antara gigi tersebut
- Rentan terjadinya pendarahan
Mungkin hanya melakukan sikat gigi, akan keluar darah pada daerah-daerah gusi.
Gingivitis yang sudah termasuk parah, setiap menyikat gigi pasti akan berdarah.
Jangankan menyikat gigi, bahkan ketika daerah gusi disentuh bisa terjadi perdarahan, apalagi jika dilakukan sikat gigi atau probing pada daerah gusi.
Baca juga: Terlalu Lama Bermain Gadget Berpengaruh pada Kondisi Gagap Anak? Begini Kata Terapis Wicara
Jika mengalami gingivitis, gusi cenderung bersifat lebih sensitif sehingga rentan mengeluarkan darah.
Berdasarkan warna, gusi yang normal dan sehat pada umumnya berwarna merah muda.
Namun warna dari gusi juga tergantung RAS dari masing-masing individu.
Biasanya gusi juga ada yang berwarna merah coral atau merah-merah namun tetap tergantung pada RASnya.
Tetapi gusi yang mengalami gingivitis, warna kemerahan gusi nampak berbeda didaerah sekitar yang mengalami peradangan dengan yang tidak.
Baca juga: Penyebab Munculnya Daki, dr. Nadia Meutia R, Sp.DV: Tidak Menjaga Kebersihan Tubuh dengan Baik
Apabila peradangan gusi atau gingivitis ini dibiarkan, maka komplikasinya menjadi periodontitis.
Dr. drg. Munawir menyampaikan bahwa gingivitis merupakan peradangan gusi yang belum melibatkan terjadinya destruksi tulang.
Maksud dari destruksi tulang ialah tulang pendukung gigi.
Tetapi apabila kondisi gingivitis dibiarkan, akan berawal terjadi pelepasan antara tulang dengan gusi dan tidak terjadi pelekatan.
Maka, laka-kelamaan akan terjadi destruksi tulang.
Baca juga: Jangan Takut, Ini Rangkaian Pemeriksaan Pranikah (Premarital Chek Up) yang Penting untuk Dilakukan
Tulang pendukung gigi yang bertugas memegang gigi lama-kelamaan akan mengalami kerusakan atau kehancuran.
Apabila proses ini berlanjut, maka bisa menyebabkan gigi tanggal diawali dengan terjadinya kegoyangan karena tulang yang memegang gigi semakin lama semakin tergerus dan semakin rusak, akhirnya gigi menjadi goyang dan mengakibatkan tanggalnya gigi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Dr. drg. Munawir H. Usman SKG., MAP. Seorang dokter gigi RS Undata Sulwesi Selatan. Sabtu (30/4/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)