lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Keratitis merupakan peradangan yang terjadi pada kornea mata.
Keratitis dapat disebabkan oleh infeksi atau cedera pada mata, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Minggu (24/7/2022).
Situs medis tersebut menyebut keratitis lebih banyak terjadi pada pengguna lensa kontak atau softlens.
Terkait hal ini, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mencegah keratitis terjadi.
Healthline memaparkan, orang yang menggunakan lensa kontak perlu:
Baca juga: dr. Rani Himayani Sp.M Ingatkan untuk Berhati-hati dalam Penggunaan Lensa Kontak
- Memastikan tidak menggunakan lensa kontak saat tidur ataupun berenang
- Hanya memegang lensa kontak dengan tangan yang bersih
- gunakan jenis larutan pembersih yang tepat, jangan pernah air atau larutan encer
- ganti kontak secara teratur, seperti yang direkomendasikan oleh dokter
Baca juga: Mata Merah Bisa Dipicu Sindrom Mata Kering, Berikut Ini Beberapa Hal yang Jadi Penyebab
Namun perlu dicatat, keratitis juga bisa disebabkan oleh berbagai hal lain.
Karenanya, mencegah infeksi virus juga dapat membantu mengurangi risiko keratitis.
"Pastikan Anda mencuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh mata, terutama jika Anda merasa telah terpapar virus," tulis Healthline.
Perlu juga untuk segera mendapat perawatan setelah menemukan gejala keratitis.
Gejala keratitis meliputi:
- mata merah
- rasa sakit dan iritasi pada mata yang terkena
- perubahan penglihatan, seperti kabur atau ketidakmampuan untuk melihat
- kepekaan terhadap cahaya
- ketidakmampuan untuk membuka mata Anda
- kotoran mata
- air mata berlebihan
Baca juga: Pendarahan Subkonjungtiva Sebabkan Bintik Merah pada Mata, Benarkah Bisa Hilang Sendiri?
Tanpa pengobatan, gejala keratitis akan berkembang dan memburuk.
"Kapan gejala muncul bisa tergantung pada jenis keratitis. Misalnya, gejala keratitis bakterial bisa langsung muncul," kata situs tersebut.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
