TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki berat badan ideal adalah keinginan setiap orang.
Terlebih bagi para perempuan yang mendambakan bentuk tubuh bak artis Korea.
Untuk mewujudkannya, bukan menjadi rahasia umum lagi seseorang akan berusaha sekuat tenaga untuk melakukan diet.
Baca juga: Pengaruh Buruk Diet Ketat dan Kurang Mengonsumsi Makanan Gizi Seimbang Terhadap Kesuburan
Namun sayangnya tidak jarang diet yang dilakukan justru membahayakan kondisi tubuh utamanya menyangkut pada sistem pencernaan.
Untuk mengantisipasinya, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterohepatologi, Kaka Renaldi membagika tips diet aman bagi pencernaan.

Kaka berujar, diet yang baik sebenarnya harus dalam supervisi dokter.
Karena dalam pelaksanannya, meski diet tetap harus konsumsi makanan yang seimbang.
Baca juga: Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Diet Mayo Juga Membantu Menjaga Kesehatan Tubuh
"Jadi bukan kita tidak makan ini, makan itu, lalu puasanya 8,9 atau 10 jam," ujar Kaka dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Jika cara diatas dilakukan, maka akan membuat lambung akan rusak.

Upayakan dalam diet harus mengonsumsi makanan yang mengandung:
- Karbohidrat
- Protein
Baca juga: Bolehkah Mengganti Nasi dengan Sumber Karbohidrat Lain? Begini Tanggapan R. Radyan Yaminar, S.Gz
- Lemak

Baca juga: Cara Mengukur Kebutuhan Gizi Anak Tercukupi dengan Mudah, Simak Anjuran Dokter Berikut
Sejumlah kandungan makanan di atas harus dipenuhi meski porsinya perlu dikurangi.
Hal utama dalam diet sebenarnya adalah mengurangi karbohidrat.
Namun jangan diartikan untuk tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali.
Baca juga: Kekurangan Protein dan Seng Bisa Picu Kerontokan Rambut, Dapat Diatasi dengan Makanan Berikut
Selain itu, jangan sampai ada yang berlebihan mengonsumsi serat hingga akhirnya menyebabkan mudah lapar.
Selain itu juga tetap seimbangkan dengan mengonsumsi air putih dan berolahraga.

Olahraga membantu meningkatkan motilitas dan membantu kekuatan tubuh kita dalam menghadapi diet.
Baca juga: Diet Tak Hanya Mempengaruhi Berat Badan, Namun Berdampak pada Penurunan Kesehatan
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterohepatologi, Kaka Renaldi ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)