TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi merupakan kondisi yang bisa dialami siapa saja.
Kolesterol tinggi patut mendapat perhatian karena kondisi ini biasanya menjadi pintu pembuka berbagai masalah medis lainnya.
Terkait hal ini, ada anggapan bahwa orang dengan kolesterol tinggi hanya bisa pasrah dengan keadaannya.
Dalam artian tak banyak yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisinya.
Untungnya, ini tidak benar.
Ahli Jantung dan Pakil Presiden Medis di K Health Robert Greenfield membantah hal ini dengan tegas.
Kepada Medical News Today, Dr. Paz menjelaskan sejumlah hal yang bisa dilakukan pengidap kolesterol tinggi.
Baca juga: Penjelasan Mengapa Kolesterol LDL Disebut Jahat dan HDL Disebut Baik
Baca juga: Kaki Bisa Diamputasi jika Kolesterol Sebabkan Gangren, Simak 4 Gejalanya Berikut Ini
“Selain minum obat untuk menurunkan kolesterol, Anda juga dapat memperbaiki kolesterol dengan menjaga berat badan yang sehat, makan makanan yang tepat, berolahraga, menghindari merokok, dan menghindari penggunaan alkohol yang berlebihan," paparnya, dikutip TribunHealth.com.
Hal senada disampaikan Robert Greenfield, ahli jantung, lipidologis, dan internis bersertifikat di MemorialCare Heart & Vascular Institute.
“Ada begitu banyak yang dapat dilakukan dengan tingkat kolesterol tinggi yang tidak normal,” kata Dr. Greenfield.
“Diet dan olahraga selalu menjadi langkah pertama dan tetap sangat penting. Statin sangat efektif dalam menurunkan kolesterol dan aman. Mereka telah ada sejak 1987, dengan statin yang lebih baru dikaitkan dengan peningkatan kemanjuran, keamanan, dan lebih sedikit efek samping.”
Perbaiki pola makan

Kebanyakan orang ingin menurunkan kolesterol mereka.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memperbaiki pola makan.
Dr. Kathryn Basford dari Asda Online Doctor, membagikan tips makan untuk penderita kolesterol tinggi.
Hal utama yang perlu diketahui adalah bahwa ada dua jenis kolesterol, yakni LDL dan HDL.
LDL adalah kolesterol jahat, yang bisa menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
HDL adalah kolesterol baik, yang membantu untuk menyingkirkan kolesterol jahat dengan membawanya ke hati.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen : Kolesterol Sebagai Pembentuk Segala Macam Hormon yang Ada Pada Tubuh
Baca juga: Sederet Olahraga Pilihan Pakar untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Termasuk Jalan Kaki dan Berenang

Jadi, tubuh manusia membutuhkan kadar HDL yang tinggi dan kadar LDL yang rendah.
Dr. Basford mengatakan kepada Express bahwa salah satu makanan yang bisa dikonsumsi adalah labu.
Menurut Dr. Kathryn Basford, “biji labu mengandung senyawa yang disebut pitosterol, yang sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL."
"Fitosterol mengurangi kadar kolesterol Anda dengan menghalangi penyerapan kolesterol berbahaya melalui makanan”.
Di samping biji labu, buah beri juga harus dipertimbangkan.
Mereka mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai polifenol.
Baca juga: 3 Makanan Berbasis Gandum yang Baik untuk Penderita Kolesterol Tinggi
Baca juga: Kolesterol Tinggi Bisa Picu Penyakit Arteri Perifer, Sebabkan Kaki Nyeri saat Berjalan

Menurut Dr. Basford, buah beri “membantu mengurangi risiko stroke, meningkatkan resistensi insulin dan peradangan sistemik dan menurunkan tekanan darah."
"Jika Anda bukan penggemar buah beri, Anda juga bisa mendapatkan polifenol dari teh, kakao, dan buah-buahan, serta sayuran".
Jadi rangkumannya, lima makanan dan minuman yang harus dipertimbangkan untuk dikonsumsi adalah:
- Biji labu
- Buah beri
- Teh
- Biji cokelat
- Sayuran

Baca juga: Tingkatkan Kekebalan Tubuh Tak Cukup Konsumsi Buah dan Sayur, Perlu Diimbangi Olahraga
Baca juga: dr. Erwin: Konsumsi Buah dan Sayur Berpengaruh Terhadap Defekasi Setiap Hari dengan Benar
Namun, bukan hanya pola makan yang membantu menurunkan kolesterol.
Olahraga juga sangat penting untuk menurunkan kolesterol.
Meski hanya olahraga 30 menit, selama itu dalam kategori sedang atau intens, per minggu dapat mengurangi kadar kolesterol, risiko stroke, dan meningkatkan kebugaran.