Breaking News:

Pasien Covid-19 Tak Dapat WA Isoman Dapat Hubungi 081110500567

Pemerintah menyediakan Hotline yang dapat dihubungi masyarakat jika terkonfirmasi positif, namun belum mendapatkan layanan telemedisin gratis.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Tribunnews.com
ILustrasi Telemedisin-Pemerintah menyediakan Hotline yang dapat dihubungi masyarakat jika terkonfirmasi positif, namun belum mendapatkan layanan telemedisin gratis. 

TRIBUNHEALTH.COM - Pemerintah menyediakan Hotline yang dapat dihubungi masyarakat manakala terkonfirmasi positif, namun belum mendapatkan layanan telemedisin gratis dari Kementerian Kesehatan.

Masyarakat dapat menghubungi WA Kemenkes RI di Nomor 081110500567, atau melalui Email sertifikat@pedulilindungi.id dan Call Center di nomor 119 ext. 9.

Layanan Telemedisin Gratis Kementerian Kesehatan dapat diakses bagi:

Baca juga: Kemekes Izinkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Lakukan Tes Pembanding Covid-19 di Lab Berbeda

1. Masyarakat yang melakukan tes PCR/Antigen di Lab yang terafiliasi Kementerian Kesehatan

2. Berusia di atas 18 Tahun

3. dan berdomisili di wilayah:

Ilustrasi melawan Covid-19
Ilustrasi melawan Covid-19 (Freepik.com)

- Jabodetabek

- Karawang

- Bandung

Baca juga: Kasus Omicron Semakin Meningkat, Kemenkes Imbau Dinkes Antisipasi Kekurangan Nakes

- Semarang Raya

2 dari 4 halaman

- Surakarta Raya

- Kota Yogyakarta

Ilustrasi melindungi diri dari Covid-19
Ilustrasi melindungi diri dari Covid-19 (Freepik.com)

- Surabaya Raya

- Malang Raya

- Kota Denpasar

- dan Nusa Dua.

Baca juga: Prof. Dr. H. Yuwono, M.Biomed Beberkan Tips yang Harus Dilakukan Jika Terpapar Omicron

Setelah minggu kedua Februari layanan ini diperluas hingga kota-kota besar Jawa-Bali.

"Kemenkes mulai 19 Februari 2022 juga akan memperluas layanan telemedisin ke kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi."

"Layanan telemedisin terus ditingkatkan dan diperluas untuk membantu agar masyarakat yang isoman dapat memperoleh fasilitas pengobatan yang memadai."

"Sehingga mereka tidak perlu dirawat di rumah sakit," kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dilansir Tribunhealth.com dari situs resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Ilustrasi masker dobel untuk hindari penularan covid
Ilustrasi penggunaan untuk hindari penularan covid (Pixabay)
3 dari 4 halaman

Pasien OTG dan gejala ringan yang dilayani fasilitas telemedisin sampai 14 Februari 2022 telah mencapai 158.075 untuk wilayah Jawa dan Bali.

Dari jumlah tersebut, 136.028 pasien sudah menerima layanan konsultasi dan menerima resep elektronik.

Setelahnya, 129.100 resep obat telah dikirimkan ke rumah pasien, dan 85% diantaranya menerima obat H+1 sejak dipesan.

Baca juga: Vitamin D Mampu Mencegah Angka Kesakitan dan Kematian karena Covid-19, Berikut Penjelasan Dokter

Bagi pengguna telemedisin yang tidak mendapat WhatsApp dari Kemenkes, bisa mengkonfirmasi ke laman isoman.kemkes.go.id/panduan.

Masyarakat bisa memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke dalam laman tersebut untuk melanjutkan ke tahap pengajuan berikutnya.

Bagi masyarakat yang sudah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan secara online dan melakukan proses penebusan obat gratis dari Kemenkes, tinggal menunggu paket obat datang ke rumah.

Ilustrasi konsultasi dokter secara online
Ilustrasi konsultasi dokter secara online (Tribunnews.com)

"Kita terus meningkatkan layanan telemedisin agar paket obat yang sampai ke pasien lebih cepat lagi," ujar dr. Nadia.

Di sisi lain, penanganan COVID-19 yang didominasi varian Omicron terus ditingkatkan pemerintah di tengah lonjakan kasus.

Baca juga: Waspada Omicron, Jubir Vaksinasi Covid-19 Imbau Pasien Positif Tanpa Gejala Isoman Di Rumah

Kebijakan agar pasien COVID-19 bergejala sedang hingga kritis atau yang memiliki komorbid saja yang dirawat di rumah sakit mampu menekan angka pasien COVID-19 yang dirawat.

Selain mengingatkan akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi, merawat pasien dengan kondisi sedang hingga kritis serta terus memperkuat layanan telemedisin dan puskesmas di daerah adalah bagian dari strategi pemerintah menghadapi pandemi.

Ilustrasi suasana RS di tengah pandemi ---- Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran - Ini daftar lokasi isolasi mandiri Jakarta.
Ilustrasi suasana RS di tengah pandemi ---- Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran - Ini daftar lokasi isolasi mandiri Jakarta. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
4 dari 4 halaman

"Data menunjukkan fasilitas layanan kesehatan nasional kita masih memadai. Angka ini pun masih mengacu pada kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU COVID-19 yang terpasang saat ini."

"Belum kapasitas maksimal yang dapat ditambah menjadi 150.000 tempat tidur isolasi dan ICU," kata dr. Nadia

Baca juga: Prof. Wiku Adisasmito Ungkap Upaya Pengendalian Kasus Covid-19 dari Ancaman Eksternal dan Internal

Selain kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU yang masih memadai, stok obat secara nasional di 34 provinsi masih sangat cukup.

Kebutuhan nasional diperkirakan 4.958.599 untuk obat-obatan tersebut.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comCovid-19virus coronaIsolasi Mandiriprotokol kesehatanKemenkesKementerian KesehatanSiti Nadia Tarmizi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved