Breaking News:

Prof. Wiku Adisasmito Ungkap Upaya Pengendalian Kasus Covid-19 dari Ancaman Eksternal dan Internal

Menurut Prof. Wiku Adisasmito, salah satu upaya mengendalikan peningkatan kasus Covid-19 adalah dengan prosedur karantina dan isolasi.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi jalankan isolasi, menurut Prof. Wiku Adisasmito langkah ini untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 

TRIBUNHEALTH.COM - Kunci utama dalam pengendalian peningkatan kasus Covid-19 yang berasal dari ancaman eksternal adalah melalui penguatan pintu masuk.

Sementara terhadap ancaman internal dengan cara pengendalian transmisi lokal.

Salah satu upaya untuk mengendalikan 2 pengendalian tersebut ialah dengan menjalankan prosedur karantina dan isolasi sesuai prosedur.

"Oleh sebab itu, saya kembali menjelaskan perbedaan definisi karantina dan isolasi. Penjelasan ini dianggap kembali perlu disampaikan agar masyarakat memahami betul pentingnya menjalankan 2 upaya tersebut untuk menekan laju penularan secara signifikan," pungkasnya.

Baca juga: drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) Imbau Agar Tidak Ragu Melakukan Pemeriksaan Gigi dan Mencabut Gigi

Ilustrasi karantina, menurut Prof. Wiku Adisasmito ini merupakan upaya untuk memisahkan dan membatasi diri dari orang lain pasca terpapar dengan faktor risiko penularan
Ilustrasi karantina, menurut Prof. Wiku Adisasmito ini merupakan upaya untuk memisahkan dan membatasi diri dari orang lain pasca terpapar dengan faktor risiko penularan (kompas.com)

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden edisi 04 Februari 2022.

Perlu ditekankan jika karantina dan isolasi adalah dua hal yang berbeda.

Secara definisi, karantina adalah upaya memisahkan dan membatasi diri dari orang lain pasca terpapar dengan faktor risiko penularan baik berkontak erat maupun hal lainnya yang dapat meningkatkan potensi penularan seperti berpergian jarak jauh.

Pada prinsipnya, karantina merupakan waktu untuk mengamati ada atau tidak adanya infeksi pada seseorang mengingat terdapat jeda waktu sejak pertama kali terpapar hingga bergejala atau terdeteksi positif.

Baca juga: R. Radyan Yaminar, S.Gz Ungkap Jika Stunting Bisa Dideteksi Sejak Janin di Dalam Kandungan

Sedangkan isolasi adalah upaya pemisahan dan pembatasan diri dari interaksi karena telah merasakan gejala Covid-19 atau terkonfirmasi positif melalui tes PCR yang dilakukan.

Ilustrasi isolasi, Prof. Wiku Adisasmito sebut isolasi adalah upaya pemisahan dan pembatasan diri dari interaksi karena telah merasakan gejala Covid-19 atau terkonfirmasi positif
Ilustrasi isolasi, Prof. Wiku Adisasmito sebut isolasi adalah upaya pemisahan dan pembatasan diri dari interaksi karena telah merasakan gejala Covid-19 atau terkonfirmasi positif (Pixabay)

Karantina dan isolasi sama-sama merupakan upaya memisahkan diri sekaligus membatasi interaksi sosial dari orang lain dengan tujuan saling menjaga.

2 dari 2 halaman

Menjaga untuk tidak memperparah gejala bagi kasus positif maupun meminimalisir keterpaparan kontak erat atau pelaku perjalanan terhadap faktor risiko penularan yang ada di sekitar kita.

Saat ini berbagai prosedur seputar karantina dan isolasi di Indonesia untuk pelaku perjalanan luar negeri mengacu kepada surat edaran satgas dan surat edaran kemenkes terkini.

Baca juga: Dalam Tingkat Parah Abses Gigi Tidak Bisa Diobati Secara Mandiri, Begini Ulasan drg. Ngt. Anastasia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Baca juga: 10 Kebiasaan yang Bisa Memicu Masalah Gigi dan Mulut dari drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

Penjelasan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden edisi 04 Februari 2022.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan disini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKasus Covid-19Covid-19OmicronPandemi Covid-19Wiku Adisasmito
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved