Breaking News:

Vitamin D Mampu Mencegah Angka Kesakitan dan Kematian karena Covid-19, Berikut Penjelasan Dokter

Berikut ini simak penjelasan dokter mengenai pentingnya Vitamin D dalam mencegah angka kesakitan dan kematian karena Covid-19.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi vitamin D-simak penjelasan dokter mengenai pentingnya Vitamin D dalam mencegah angka kesakitan dan kematian karena Covid-19. 

TRIBUNHEALTH.COM - Founder Vitamin D Society Indonesia, dr. Henry Suhendra, Sp.OT. menyampaikan bahwa vitamin D memiliki kegunaan untuk mencegah angka kesakitan dan kematian karena Covid-19.

Hal tersebut telah didukung oleh berbagai jurnal atau penelitian yang telah ada.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, sejumlah penelitian telah dilakukan di berbagai negara.

Baca juga: Beberapa Syarat Perlu Diperhatikan Ibu Hamil Sebelum Vaksin, Simak Ulasan Jubir Vaksinasi Covid-19

Di antaranya seperti:

- India  

- Spanyol

- Amerika.

Ilustrasi sinar matahari sebagai sumber vitamin D
Ilustrasi sinar matahari sebagai sumber vitamin D (Pixabay)

Bahkan seorang peneliti dari Chicago menyebutkan, jika seseorang memiliki vitamin D yang tinggi, maka memiliki tingkat kemungkinan terpapar Covid-19 turun hingga 50 %.

Henry menambahkan, jika masih banyak masyarakat yang meragukan hal tersebut, artinya banyak yang belum mengerti jurnal kesehatan yang telah mengungkapkan kefektifan vitamin D.

Baca juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Anak dan Bayi Memerlukan Paparan Sinar Matahari untuk Pembentukan Vitamin D

"Jadi bagi yang masih ragu, itu berarti belum mendengar atau melihat dilik di jurnal," tandas Henry.

2 dari 3 halaman

Rata-rata Penduduk Indonesia Kekurangan Vitamin D

ilustrasi vitamin D
ilustrasi vitamin D (freepik.com)

Indonesia merupakan wilayah yang bisa merasakan matahari sepanjang tahun.

Pasalnya Indonesia berada di wilayah ekuator.

Walau demikian, sayangnya pada 2020, rata-rata vitamin D penduduk Indonesia paling rendah di antara 5 negara besar di Asia Tenggara.

Baca juga: Cukupnya Vitamin D Bisa Menghindarkan Tubuh dari Berbagai Penyakit, Berjemur adalah Solusinya

Yaitu hanya berkisar 17,2 ng/ml dalam darah.

Padahal dalam kriteria, angka dibawah 30 menunjukkan kondisi yang tidak baik.

Henry menuturkan, keadaan demikian bisa terjadi karena berbagai faktor. Yaitu:

Ilustrasi berjemur untuk mendapatkan Vitamin D
Ilustrasi berjemur untuk mendapatkan Vitamin D (freepik.com)

- Lingkungan

- Skin Time

- Penggunaan Sunblock

Baca juga: Pentingnya Penggunaan Sunscreen untuk Melindungi Kulit dari Penuaan Dini

ilustrasi penggunaan sunblock
ilustrasi penggunaan Sunblock (kompas.com)
3 dari 3 halaman

- Berat badan

- Umur

- dan pakaian.

Baca juga: dr. Pratidona Anasika Imbau Selalu Memakai Sunblock untuk Mencegah Adanya Melasma Pada Kulit

Penjelasan Founder Vitamin D Society Indonesia, dr. Henry Suhendra, Sp.OT. ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, Sabtu (24/7/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comvitamin DCovid-19virus coronadr. Henry Suhendra Sp.OT
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved