TRIBUNHEALTH.COM - dr Tan Shot Yen membagikan porsi makanan sehat.
Hal itu ia sampaikan dalam program Malam Minggu Sehat yang tayang live di Kanal YouTube Tribunnews.
"Prinsipnya begini aja, semudah ini, yuk pakai asas tangan," kata ahli gizi komunitas itu membuka penjelasannya.
Lalu bagaimana ukurannya?
Karbohidrat
Baca juga: Berapa Jumlah Kalori yang Diperlukan oleh Tubuh?
Baca juga: Bisa Jadi Referensi, Dokter Gizi Bagikan Menu Sehat Saat Menjalankan Puasa
Kebutuhan karbohidrat untuk sekali makan, adalah satu kepalan tangan.
"Satu tinju ini adalah anda punya karbohidrat. Karbohidrat berpati."
"Misalnya makan nasi merah, ini nasi merah saya (setara dengan satu kepalan tangan)."
"Besok saya mau makan kentang, ini ukuran kentang saya," dr Tan melanjutkan ilustrasinya.
Protein
Baca juga: Apakah Diet Harus Memperbanyak Asupan Protein?
Baca juga: 96 Persen Orang Indonesia Kurang Konsumsi Buah dan Sayur, Tak Boleh Asal Ganti Suplemen
Kebutuhan protein untuk sekali makan adalah sebesar telapak tangan.
"Protein ini adalah telapak tangan saya. Tebal dan lebarnya."
"Nah Mas Alfin beda gede (telapak tangannya) dengan saya. Otomatis tidak sama," jelasnya.
Sayur
Jumlah sayur dan buah adalah setara dengan dua tangan yang ditangkupkan.
Buah
Baca juga: Ahli Gizi Ingatkan Pentingnya Konsumsi Buah Segar, Kandungan Vitaminnya Sangat Besar
Baca juga: Tak Sampai Ribuan Miligram, Tubuh Manusia Cuma Butuh Vitamin C Segini, Bisa Terpenuhi dari Satu Buah
Untuk buah, ukurannya adalah porsi.
"Kalau buahnya potong, anda menggunakan kepalan tangan."
"Kalau misalkan buahnya kayak jeruk, apel, pir, maka satu buah adalah satu porsi," tandasnya.
Dalam sehari, dr Tan mengatakan kebutuhan sayur dan buah manusia mencapai 400 gram.
Simak penjelasan dr Tan pada menit 32:05 dalam tayangan berikut ini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.