Breaking News:

Apakah Diet Harus Memperbanyak Asupan Protein?

Alih-alih meminta memperbanyak protein, dokter malah peringatkan bahaya jika kelebihan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
ILUSTRASI - Apakah diet harus memperbanyak asupan protein? 

Pertanyaan:

Apakah diet harus memperbanyak asupan protein?

Pertanyaan itu disampaikan oleh jurnalis Tribunnews.com, Alvin Wahyu.

Jawaban Dokter:

Pertanyaan Alvin dijawab oleh dokter sekaligus filsuf dan ahli gizi komuntias, dr Tan Shot Yen.

Dalam program Malam Minggu Sehat yang tayang di YouTube Tribunnews pada 28 September 2020 itu, dr Tan menegaskan dirinya tak pernah setuju.

"Saya tidak pernah setuju. Sekali lagi, yang penting pola makannya harus seimbang."

Justru dia mewanti-wanti agar tidak kelebihan protein.

Apa lagi jika harus membeli produk tertentu untuk membantu diet dan membentuk tubuh.

"Karena yang namanya protein itu nitrogennya tinggi."

2 dari 2 halaman

"Dan kalau anda memiliki kadar nitrogen berlebihan, ginjalmu akan menderita."

"Ginjal anda ngga bisa menahan metabolisme yang terlalu tinggi dari protein," jelasnya.

Baca berita tanya jawab dengan dokter lain di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
dietproteindr Tan Shot Yen Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved