lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - dr Tan Shot Yen menyoroti penggunaan suplemen pada orang sehat.
dr Tan juga menyoroti kebiasaan makan orang Indonesia yang ia sebut aneh.
"Perempuan hamil harus minum susu ibu hamil."
"Ibu menyusui, harus minum susu ibu menyusui," contohnya.
dr Tan lalu menyoroti konsumi sayur dan buah di Indonesia.
Menurutnya, sebagian besar masyarakat Indonesia tidak mengkonsumsi sayur dan buah dalam jumlah yang ideal.
"96 persen publik Indonesia tidak makan sayur dan buah dalam jumlah yang cukup loh."
Baca juga: Awas, Cara Salah Konsumsi Sayur malah Bikin Gemuk, Ini penjelasan Dokter Gizi
Baca juga: Simak Cara Konsumsi Sayur yang Tepat, Ada yang Dimasak dan Dimakan Mentah
Yang menjadi perhatian adalah ketika kebutuhan asupan itu digantikan dengan suplemen.
"Tapi anda mengalihkannya ke suplemen. Wow." kata dr Tan.
dr Tan menganjurkan agar suplementasi hanya dilakukan jika diminta atau diresepkan dokter.
Pasalnya, dokter, filsuf, dan ahli gizi komunitas itu menegaskan orang sehat tidak butuh suplemen.
Menurut dr Tan, menurutnya lebih baik mengonsumsi kebutuhan gizi dari makanan segar.
"Saya juga memberikan suplemen pada pasien saya. Tapi dia punya indikasi. Tapi kalau panjenengan adalah orang sehat, anda indikasinya apa?" tegas dr Tan.
Baca juga: Suplemen Bukan Obat untuk Tingkatkan Imunitas, Dokter: Berbahaya Jika Kelebihan
Baca juga: Ahli Gizi Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Suplemen, Cukup Penuhi Kebutuhan Vitamin dari Makanan Alami
Dalam kesempatan tersebut dia menjelaskan dosis pencegahan, pengobatan, dan pemulihan berbeda.
Ada pun pada orang yang sehat, cukup memperoleh asupan vitamin dari buah dan makanan alami.
"Jadi yang disebut promotif dan preventif, kita menganjurkan dari makanan beneran," paparnya.
Dalam forum yang sama, dr Tan mencontohkan kebutuhan vitamin C dalam sehari bisa terpenuhi dengan satu buah jambu klutuk.
Salah satu sisi positif mengonsumsi buah adalah tidak akan menjadi bermasalah ketika kandungannya berlebihan.
Dalam kesempatan tersebut, dr Tan mengajak untuk memperbaiki pola makan.
Dia menegaskan hidup sehat tidak harus mahal, malah bisa dibilang murah.
