TRIBUNHEALTH.COM - Pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan secara alami memang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada area perut.
Kendati demikian, jika nyeri dan ketidaknyamanan pada perut terasa lebih mengganggu, hal ini bisa menjadi tanda bahaya.
Sejumlah hal bisa menjadi penyebab hal ini, termasuk penyebab yang serius seperti keguguran atau preeklampsia.
Berikut ini penjelasan lengkapnya, dilansir The Bump.
Penyebab nyeri perut pada ibu hamil yang perlu diwaspadai
1. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim, biasanya di tuba falopi.
Kondisi ini ditandai dengan nyeri panggul dan perut yang semakin hebat.
Kondisi ini lalu ditandai dengan pendarahan ringan hingga berat pada vagina.
USG sangat penting untuk memastikan kehamilan berada dalam rahim.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil dan Janin pada Kehamilan Ektopik Ini Bisa Diselamatkan Dok?
2. Solusio plasenta
Solusio plasenta terjadi ketika plasenta terlepas dari sisi rahim.
Kondisi ini bisa terjadi karena trauma, misalnya ketika ibu hamil jatuh atau kecelakaan.
Kendati demikian hal ini juga bisa terjadi secara spontan.
Solusio plasenta dapat menyebabkan nyeri punggung dan perut mendadak selama kehamilan, nyeri tekan rahim, dan kontraksi rahim.
3. Keguguran
Keguguran kerap ditandai dengan kram perut atau nyeri di perut bagian bawah selama kehamilan disertai bercak dan pendarahan.
Kondisi ini biasanya terjadi sebelum minggu ke-20 kehamilan.
Jika Anda mencurigai atau mengalami gejala keguguran, segera temui dokter atau ke UGD untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan.
Baca juga: 4 Penyebab Rambut Rontok Setelah Keguguran, Ini Faktor Utamanya
4. Lahir prematur
Nyeri perut yang tiba-tiba dan hebat selama kehamilan bisa menjadi awal kontraksi.
Ini bisa jadi tanda awal mengenai risiko terjadinya kelahiran prematur.
Terutama apabila gejala ini terasa pada kehamilan sebelum 37 minggu.
Anda juga berisiko mengalami pendarahan atau ketuban pecah.
5. Preeklampsia
Preeklamsia adalah gangguan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi yang biasanya terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan.
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri perut kanan atas selama kehamilan akibat masalah hati.
Namun gangguan pencernaan yang tiba-tiba dan parah yang menyerupai refluks atau nyeri perut di sekitar garis tengah perut juga dapat menandakan preeklamsia.
Gejala lain termasuk sakit kepala parah, perubahan penglihatan, dan sesak napas.
(TribunHealth.com)