TRIBUNHEALTH.COM - Rambut rontok merupakan kondisi yang bisa terasa sangat mengganggu bagi siapa pun, baik laki-laki maupun perempuan.
Rambut rontok dapat mempengaruhi penampilan, terutama jika terjadi dalam jumlah banyak dan dalam jangka panjang.
Lalu sebenarnya apa yang dapat menyebabkan rambut rontok?
Pada dasarnya ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
Penyebabnya bisa karena stres, masalah nutrisi, hingga adanya masalah kesehatan tertentu.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Masalah nutrisi
Penyebab rambut rontok yang pertama adalah adanya masalah nutrisi.
Asupan protein, zat besi, seng, biotin, atau vitamin yang tidak memadai bisa menjadi pemicu.
Kondisi ini dapat diperburuk oleh disbiosis usus atau sensitivitas makanan, dapat menyebabkan rambut menipis seiring waktu.
Baca juga: 5 Hal pada Wajah dan Rambut Ini Menandakan Ketidakseimbangan Hormonal
2. Stres
Stres memang dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental sekaligus.
Dalam hal ini, stres bisa memicu atau memperparah kerontokan rambut.
Stres kronis meningkatkan kortisol, memperpendek fase pertumbuhan rambut dan mempercepat kerontokan.
Stres juga memengaruhi penyerapan nutrisi, yang sangat penting untuk kesehatan rambut."
3. Masalah tiroid
Masalah kesehatan seputar tiroid juga sangat berpengaruh.
Ketika kelenjar tiroid kurang aktif, rambut akan menipis dan rontok.
4. Efek persalinan
Rambut rontok selama 3–6 bulan pertama setelah melahirkan adalah hal yang normal.
Jika terus berlanjut, kemungkinan ada penyebab lainnya.
Misalnya karena mengalami defisiensi vitamin dan mineral tertentu, atau penyebab lain seperti yang sudah diuraikan.
Baca juga: 5 Tips Mendapatkan Cukup Tidur Lelap, Hindari Penggunaan HP pada Malam Hari
5. Perawatan yang salah
Keramas berlebihan, sampo yang keras, atau menghilangkan minyak alami dapat merusak lapisan pelindung kulit kepala.
Semua hal itu akhirnya bisa meningkatkan peradangan dan melemahkan folikel rambut.
Baca juga: Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil dan Janin yang Sering Diabaikan
(TribunHealth.com)