Breaking News:

6 Gejala Tubuh Kekurangan Protein, Sebabkan Pertumbuhan Terhambat pada Anak

Berikut ini berbagai contoh gejala ketika tubuh kekurangan asupan protein, apa saja? Simak uraiannya berikut ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik
ilustrasi daging sapi, sumber protein hewani 

 

TRIBUNHEALTH.COM - Protein merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh.

Protein berperan dalam membantu perbaikan dan pertumbuhan jaringan setelah cedera atau olahraga.

Protein juga memfasilitasi reaksi biokimia dalam tubuh, termasuk pencernaan dan metabolisme.

Produksi hormon dan pengaturan kadar gula darah juga tidak lepas dari peran protein.

Sayangnya, masih ada orang yang kurang mengonsumsi protein.

Hal ini bisa ditunjukkan lewat beberapa gejala berikut ini, seperti dilansir NDTV.

1. Pertumbuhan terhambat

ilustrasi makanan sumber protein nabati
ilustrasi makanan sumber protein nabati (freepik)

Pada anak-anak, kekurangan protein dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.

Hal ini karena protein sangat diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.

2 dari 3 halaman

2. Kekebalan tubuh rendah

Kekurangan protein dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Akibatnya, individu yang kekurangan protein menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit karena tubuh tidak memiliki antibodi yang memadai.

Baca juga: 8 Tanda Dehidrasi pada Anak, Termasuk Tidak Ada Air Mata Saat Menangis

3. Massa otot menurun

Kekurangan protein dapat menyebabkan hilangnya massa dan kekuatan otot, sehingga menyulitkan aktivitas fisik.

Bahkan kekurangan protein sedang pun dapat menyebabkan penyusutan otot, terutama pada lansia.

Telur, salah satu sumber protein hewani terjangkau yang bermanfaat untuk mencegah stunting
Telur, salah satu sumber protein hewani terjangkau yang bermanfaat untuk mencegah stunting (Freepik/timolina)

4. Masalah rambut, kulit, serta kuku

Rambut rontok, kuku rapuh, dan kulit kering dapat terjadi akibat tidak mendapatkan cukup protein.

Pasalnya jaringan-jaringan ini membutuhkan protein untuk menjaga kesehatannya.

Baca juga: 6 Kesalahan ketika Makan Buah yang Bikin Nutrisinya Kurang Optimal, Termasuk Dibuat Jus

5. Meningkatnya nafsu makan

3 dari 3 halaman

Protein dapat membuat kenyang lebih lama, mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, dan mendukung penurunan berat badan.

Ketika Anda tidak mengonsumsi cukup protein, Anda mungkin akan lebih sering mengemil.

Kekurangan protein juga dapat menyebabkan penurunan gula darah, yang memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.

Ilustrasi protein hewani yang bagus untuk dukung tumbuh kembang anak
Ilustrasi protein hewani yang bagus untuk dukung tumbuh kembang anak (freepik.com)

6. Penyembuhan luka lama

Kekurangan protein bisa membuat luka memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.

Pasalnya protein dibutuhkan untuk perbaikan dan regenerasi.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
proteinanaktumbuh kembang Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved