TRIBUNHEALTH.COM - Protein merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh.
Protein berperan dalam membantu perbaikan dan pertumbuhan jaringan setelah cedera atau olahraga.
Protein juga memfasilitasi reaksi biokimia dalam tubuh, termasuk pencernaan dan metabolisme.
Produksi hormon dan pengaturan kadar gula darah juga tidak lepas dari peran protein.
Sayangnya, masih ada orang yang kurang mengonsumsi protein.
Hal ini bisa ditunjukkan lewat beberapa gejala berikut ini, seperti dilansir NDTV.
1. Pertumbuhan terhambat

Pada anak-anak, kekurangan protein dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.
Hal ini karena protein sangat diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
2. Kekebalan tubuh rendah
Kekurangan protein dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Akibatnya, individu yang kekurangan protein menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit karena tubuh tidak memiliki antibodi yang memadai.
Baca juga: 8 Tanda Dehidrasi pada Anak, Termasuk Tidak Ada Air Mata Saat Menangis
3. Massa otot menurun
Kekurangan protein dapat menyebabkan hilangnya massa dan kekuatan otot, sehingga menyulitkan aktivitas fisik.
Bahkan kekurangan protein sedang pun dapat menyebabkan penyusutan otot, terutama pada lansia.

4. Masalah rambut, kulit, serta kuku
Rambut rontok, kuku rapuh, dan kulit kering dapat terjadi akibat tidak mendapatkan cukup protein.
Pasalnya jaringan-jaringan ini membutuhkan protein untuk menjaga kesehatannya.
Baca juga: 6 Kesalahan ketika Makan Buah yang Bikin Nutrisinya Kurang Optimal, Termasuk Dibuat Jus
5. Meningkatnya nafsu makan
Protein dapat membuat kenyang lebih lama, mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, dan mendukung penurunan berat badan.
Ketika Anda tidak mengonsumsi cukup protein, Anda mungkin akan lebih sering mengemil.
Kekurangan protein juga dapat menyebabkan penurunan gula darah, yang memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.

6. Penyembuhan luka lama
Kekurangan protein bisa membuat luka memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.
Pasalnya protein dibutuhkan untuk perbaikan dan regenerasi.
(TribunHealth.com)