Breaking News:

Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Dehidrasi pada Anak, Dorong Anak agar Mau Menyusu

Anak yang masih bayi perlu didorong agar menyusu untuk mencegah dehidrasi makin parah, simak penjelasannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik/freepic.diller
ilustrasi - anak bayi yang mengalami dehidrasi harus didorong untuk menyusui 

TRIBUNHEALTH.COM - Dehidrasi pada anak tidak bisa disepelekan begitu saja.

Tanpa penanganan yang tepat, dehidrasi pada anak dapat mengancam nyawa.

Oleh karena itu, orang tua perlu sigap memberikan pertolongan pertama.

Dehidrasi pada anak-anak biasanya disebabkan oleh muntah, diare, atau keduanya.

Dehidrasi juga bisa terjadi ketika anak-anak tidak mau minum karena sariawan atau sakit tenggorokan.

Cuaca panas atau aktivitas fisik juga bisa memicu dehidrasi pada anak.

Ilustrasi anak lemas akibat dehidrasi
Ilustrasi anak lemas akibat dehidrasi (Pixabay.com)

Beberapa gejala yang muncul antara lain:

  • mulut kering atau lengket
  • sedikit atau tidak ada air mata saat menangis
  • mata yang terlihat cekung
  • pada bayi, ubun-ubun (fontanel) di atas kepala terlihat cekung
  • buang air kecil lebih sedikit atau popok basah lebih sedikit dari biasanya
  • sifat mudah tersinggung
  • mengantuk atau pusing.

Baca juga: 8 Tanda Dehidrasi pada Anak, Termasuk Tidak Ada Air Mata Saat Menangis

Berikut ini pertolongan pertama yang bisa diberikan orang tua:

1. Berikan cairan

Untuk anak yang masih menyusui, terus berikan ASI, selama tidak dimuntahkan berulang kali, seperti dilansir KidsHealth.org.

2 dari 3 halaman

Jika merasa diperlukan, rehidrasi oral juga dapat diberikan sesuai panduan yang tertera dalam produk.

Jika ragu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Untuk dehidrasi sedang, Morbidity and Mortality Weekly Report merekomendasikan pemberian 50-100 ml larutan rehidrasi oral per kilogram berat badan anak selama 2-4 jam untuk menggantikan perkiraan defisit cairan yang dialami, seperti diberitakan Kompas.com.

Ilustrasi anak yang mengalami dehidrasi, berikut kenali tanda-tandanya
Ilustrasi anak yang mengalami dehidrasi, berikut kenali tanda-tandanya (freepik.com/stockking)

2. Hindari soda

Tak semua minuman bisa dikonsumsi oleh anak saat dehidrasi.

Minuman olahraga, soda, atau jus buah yang pekat (tanpa pengenceran) justru perlu dihindari.

Minuman-minuman tersebut mengandung terlalu banyak gula dan dapat memperburuk beberapa gejala.

Baca juga: 7 Daftar Gula Alami yang Aman untuk Diet dan Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

3. Beri makanan seperti biasanya

Anak-anak dapat tetap mengonsumsi makanan biasa, kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya.

Anak awalnya mungkin tidak mau makan.

3 dari 3 halaman

Tetapi selama mereka masih mau minum, tidak masalah jika mereka hanya mengonsumsi sedikit makanan.

Nafsu makan mereka akan kembali seiring kondisinya membaik.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
DehidrasianakmenyusuAir Susu Ibu (ASI) Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved