lihat foto
TRIBUNHEALTH - Di media sosial tengah ramai terkait diagnosa honeymoon cystitis pada pengantin baru.
Istilah honeymoon cystitis merupakan peradangan pada kandung kemih yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan dialami oleh pasangan yang baru saja menikah.
Honeymoon cystitis terjadi karena intensitas hubungan seksual yang sedang meningkat.
Aktivitas hubungan seksual yang meningkat dapat menyebabkan bakteri yang ada di sekitar vagina terdorong masuk ke dalam saluran kencing.
Bakteri yang dibiarkan mengendap ini bisa berkoloni hingga sebabkan infeksi.
Cystitis pada umunya dialami oleh wanita, ini disebabkan karena saluran kemih pada wanita lebih pendek dari pada pria.
Baca juga: 8 Ragam Makanan yang Bisa Bikin Rambut Anak Sehat dan Berkilau
Selain itu ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya honeymoon cynstitis, diantaranya:
- Kurang buang air kecil setelah berhubungan
- Kurang menjaga kebersihan area genital
Gejala yang muncul pada honeymoon cystitis mirip dengan peradangan kandung kemih seperti biasanya.
Berikut beberapa gejala honeymoon cynstitis yang perlu diwaspadai.
1. Nyeri saat buang air kecil
Salah satu gejala yang biasanya muncul saat honeymoon cystitis adalah merasakan nyeri atau rasa terbakar di saluran kemih ketika buang air kecil.
2. Anyang-ayangan
Anyang-anyangan merupakan keinginan atau dorongan untuk buang air kecil secara terus menerus meski urin yang keluar hanya sedikit.
3. Urin keruh dan berbau
Gejala lainnya yang muncul adalah urin yang keluar berwarna keruh dan memiliki bau yang tajam.
Waspadai jika urin yang keluar mengandung darah, ini bisa menjadi tanda infeksi dan peradangan.
Baca juga: 7 Daftar Makanan Kaya Serat untuk Atasi Sembelit dan Jaga Kesehatan Pencernaan
4. Nyeri di perut bawah
Jika kamu merasakan nyeri atau tekanan di perut bagian bawah dan panggul segera memeriksakan diri.
Karena ini bisa menjadi satu gejala terjadinya honeymoon cystitis.
5. Demam
Gejala lainnya adalah demam ringan yang disertai dengan rasa tidak enak badan.
Hal ini terjadi jika infeksi sudah mulai naik atau cukup berat.
Jika gejala yang muncul masih ringan, segera lakukan pertolongan pertama dengan memperbanyak konsumsi air putih.
Kamu bisa juga melakukan kompres hangat di perut bagian bawah dan hindari berhubungan seksual terlebih dahulu.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Manfaat Mengurangi Asupan Gula, Ini yang Akan Didapatkan Tubuh
