Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efek mengonsumsi blueberry terhadap tekanan darah.
3. Jeruk
Buah jeruk seperti jeruk bali, jeruk, dan yuzu mungkin sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah.
Buah-buahan jenis ini mengandung vitamin C, serat, flavonoid, dan senyawa sehat lainnya.
Hesperidin khususnya adalah flavonoid yang ditemukan dalam buah jeruk yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat dan mungkin terkait dengan penurunan tekanan darah.
Baca juga: 7 Cara Efektif untuk Mengatasi Kebiasaan Makan Berlebihan
4. Cranberry
Minum jus cranberry terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar -1,52 milimeter air raksa mmHg dan tekanan darah diastolik -1,78 poin.
Efek ini mungkin disebabkan oleh tingginya kadar polifenol, seperti quercetin yang terdapat dalam cranberry.
Polifenol bertindak sebagai antioksidan dan dapat mengurangi peradangan.
5. Kiwi
Dalam sebuah studi, mengonsumsi dua buah kiwi saat sarapan selama tujuh minggu secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsi kiwi.
Kemungkinan peningkatan asupan antioksidan dari mengonsumsi kiwi serta vitamin C dan vitamin E yang dapat menurukan tekanan darah.
Baca juga: Fakta Mengonsumsi Blueberry Secara Teratur Bagus untuk Mengelola Tekanan Darah Tinggi
6. Ceri
Ada bukti bahwa minum jus ceri dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar -3,11 poin.
Ceri mungkin memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah ini karena kandungan polifenol dan antosianinnya.
Senyawa ini bersifat antiinflamasi dan melindungi jantung.
7. Apel
Apel terkenal menyehatkan dan salah satu manfaatnya yaitu menurunkan tekanan darah berkat kandungan flavonoid, kalium, dan seratnya.
Pilihlah apel utuh daripada apel olahan seperti saus apel atau selai apel.
Penelitian terbaru menemukan bahwa asupan apel utuh dalam jumlah sedang, yaitu tiga hingga enam per minggu dapat menurunkan risiko kematian hingga 4,8?gi penderita tekanan darah tinggi.