Dengan demikian, mengurangi konsumsi camilan olahan dan beralih ke real food seperti buah-buahan segar dapat menjadi langkah positif dalam mendukung gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.
4. Memilih yogurt plain
Seiring dengan meningkatnya popularitas yogurt sebagai makanan yang sehat, terungkap bahwa banyak produk yogurt dengan berbagai varian rasa sebenarnya mengandung jumlah gula tambahan yang signifikan.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 22 gram gula ditemukan dalam satu cangkir yogurt beraroma, sementara yogurt plain atau tawar hanya mengandung 10 gram gula.
Hasil penelitian ini mengejutkan banyak konsumen yang menganggap yogurt sebagai opsi makanan ringan yang sehat.
Meskipun yogurt kaya akan probiotik dan nutrisi lainnya, gula tambahan yang tinggi dapat menjadi masalah kesehatan bagi mereka yang ingin mengurangi asupan gula dalam diet mereka.
Menurut para ahli kesehatan, konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
Oleh karena itu, konsumen dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk yogurt dan memeriksa label nutrisi untuk memahami jumlah gula yang terkandung di dalamnya.
Beberapa produsen yogurt telah merespons temuan ini dengan menghadirkan opsi yogurt rendah gula atau tanpa tambahan gula.
Ini dapat menjadi alternatif yang lebih sehat bagi konsumen yang tetap ingin menikmati yogurt tanpa kelebihan gula.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan dampak gula terhadap kesehatan, diharapkan produsen yogurt akan terus berupaya untuk menyajikan opsi yang lebih seimbang secara nutrisi.
5. Masak dan bawa bekal dari rumah
Siloam Hospitals memberikan saran praktis kepada masyarakat dalam upaya mengurangi konsumsi gula yang berlebihan.
Menurut informasi dari Siloam Hospitals, salah satu cara efektif untuk mengontrol asupan gula adalah dengan lebih sering memasak di rumah dan membawa bekal dari rumah.
Dalam penjelasannya, Siloam Hospitals menekankan pentingnya memasak sendiri untuk memastikan takaran gula dan garam tidak melebihi kadar normal harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
Makanan yang dijual di luar, terutama makanan cepat saji, sering kali mengandung takaran gula dan garam yang berlebihan, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
Dengan memasak di rumah, individu dapat mengontrol bahan-bahan yang digunakan dan memilih alternatif yang lebih sehat.
Selain itu, membawa bekal dari rumah juga memberikan keleluasaan untuk memilih bahan makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan preferensi pribadi.
Baca juga: Penelitian Terbaru Mengungkap: Ngemil Sebelum Tidur Bisa Pertahankan Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Dokter dan ahli gizi di Siloam Hospitals menegaskan bahwa langkah-langkah sederhana seperti ini dapat membantu dalam menjaga kesehatan dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan konsumsi gula berlebihan.
Edukasi ini sejalan dengan tren kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan seimbang dan kontrol terhadap asupan gula dan garam dalam upaya menjaga kesehatan jangka panjang.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.