Tips dan Trik

Rahasia Kesehatan: Menjaga Gula Darah dengan Makanan Sehat Kaya Karbohidrat untuk Pasien Diabetes

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Ilustrasi polong-polongan

Informasi dari ADA menunjukkan bahwa penderita diabetes dapat mengonsumsi polong-polongan seperti kacang merah, kacang pinto, kacang navy, dan kacang hitam secara aman.

Ini menunjukkan bahwa polong-polongan dapat menjadi bagian yang bernutrisi dan sehat dari diet penderita diabetes.

4. Biji-bijian utuh

ilustrasi manfaat biji-bijian untuk kesehatan (nakita.grid.id)

Biji-bijian utuh, seperti gandum, oatmeal, millet, dan beras merah, merupakan sumber karbohidrat kompleks yang kaya serat.

Makanan ini dianggap sebagai pilihan yang baik bagi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah, yang dapat membantu mengelola kadar glukosa darah dengan lebih baik.

Biji-bijian utuh adalah jenis karbohidrat kompleks, yang berarti mereka mengandung molekul karbohidrat yang lebih kompleks dan memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna.

Ini dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah yang cepat setelah konsumsi makanan.

Baca juga: Para Ahli Nutrisi Merekomendasikan 4 Buah untuk Penderita Diabetes: Rendah Gula dan Kaya Serat

Biji-bijian utuh mengandung serat, yang memiliki peran penting dalam mengatur penyerapan glukosa dan menjaga stabilitas kadar gula darah.

Serat juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu pengendalian berat badan, dan mendukung kesehatan pencernaan.

Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung menyebabkan peningkatan glukosa darah yang lebih lambat dan lebih stabil.

Biji-bijian utuh, seperti gandum, oatmeal, millet, dan beras merah, memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga cocok untuk penderita diabetes yang perlu memantau dan mengendalikan kadar gula darah mereka.

Pilihan biji-bijian utuh dapat menjadi bagian integral dari strategi manajemen diabetes.

Menggantikan sumber karbohidrat olahan dengan biji-bijian utuh dapat membantu menciptakan pola makan yang lebih seimbang dan mendukung kesehatan gula darah.

5. Makanan olahan susu

Ilustrasi olahan susu (pixabay.com)

Makanan olahan susu, meskipun mengandung gula alami, dapat dimasukkan ke dalam makanan sehari-hari karena produk susu kaya protein dan kalsium.

Dengan kata lain, asalkan susu dan keju dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, mereka dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun makanan olahan susu mungkin mengandung gula alami, seperti laktosa, yang terdapat dalam produk susu, ini tidak selalu menjadi masalah.

Gula alami ini tidak sama dengan tambahan gula yang seringkali ditemukan dalam makanan olahan lainnya.

Laktosa sendiri dapat memiliki dampak yang lebih rendah pada gula darah dibandingkan gula tambahan.

Produk susu, seperti susu dan keju, adalah sumber protein yang baik.

Halaman
1234