Jika seseorang berdiri atau duduk hampir sepanjang hari, tulang belakang dan persendian bisa menjadi tegang karena menopang berat badan.
Posisi tidur terbaik untuk mengurangi ketegangan sendi adalah dengan berbaring telentang karena menawarkan bantuan dari tarikan gravitasi yang konstan.
Baca juga: 5 Mitos dan Fakta Seputar Gangguan Tidur Sleep Apnea, Benarkah Hanya Dialami Orang Tua
Selain itu, tidur telentang membuka otot-otot dada, memungkinkan otot-otot ini benar-benar rileks.
Jika seseorang bekerja di kantor, ini dapat membantu meringankan beban yang dialami tubuh karena membungkuk ke depan di atas meja setiap hari.
Untuk kondisi medis tertentu, tidurlah dengan posisi miring
Tidur terlentang tidak cocok untuk semua orang.
Jika memiliki kondisi seperti refluks asam, mereka mungkin perlu mempertimbangkan untuk tidur miring ke kiri, karena memungkinkan otot sfingter esofagus untuk rileks.
Baca juga: 7 Tips Cegah Kekambuhan Asma Alergi, Bersihkan Tempat Tidur hingga Pakai Masker
Ini dapat membantu mencegah flare-up di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur.
Seseorang juga harus tidur miring jika mengalami sakit punggung yang diperburuk dengan berjalan atau berdiri, jika menderita stenosis lumbal, atau jika sedang hamil.
Tetapkan waktu tidur dan patuhi itu
Tubuh beroperasi pada jam internal, yang disebut ritme sirkadian, yang mengatur fungsi organ.
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan, akan membantu tubuh menyinkronkan jam internal ini sehingga seseorang menginginkan tidur pada waktu tertentu setiap malam.
Baca juga: 7 Cara Atasi Sakit Punggung Selama Kehamilan, Ubah Posisi Tidur hingga Rutin Aktivitas Fisik
Ini berguna karena dapat membuat seseorang lebih mudah tertidur saat waktu tidur tiba.
Jika tidak, "jika pola tidur Anda sering berubah, tubuh Anda tidak tahu kapan seharusnya bangun atau tidur," kata Stephanie Stahl, MD, ahli Pengobatan Tidur di Indiana University of Health.
Perhatikan apa yang dimakan sebelum tidur
Menurut National Sleep Foundation, seseorang harus menghindari karbohidrat sederhana seperti roti putih, pasta, dan nasi putih sebelum tidur.
Makanan ini dapat mengurangi kadar serotonin, zat kimia yang memainkan peran kunci untuk tidur.
Seseorang juga harus menghindari kafein dan makanan atau minuman apa pun yang dapat menyebabkan heartburn.
Baca juga: Selain Obat Medis dan Terapi Psikologis, Cukup Tidur Bisa Bantu Pulihkan Postpartum Depression Pria
Mengenai makanan yang harus dimakan, berikut adalah beberapa pilihan sehat untuk camilan larut malam yang tidak akan mengganggu tidur.
Almond dan walnut