Breaking News:

Selain Obat Medis dan Terapi Psikologis, Cukup Tidur Bisa Bantu Pulihkan Postpartum Depression Pria

Tidur cukup, krining rutin, menerapkan teknik pencegahan, dan memberikan perawatan yang tepat adalah kunci untuk memerangi postpartum depression pria

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi pria yang mengalami postpartum depression 

TRIBUNHEALTH.COM - Postpartum depression atau depresi pascamelahirkan tidak hanya terjadi pada wanita, melainkan juga bisa menyerang pria.

Namun, sejumlah hal bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.

Sebuah meta-analisis 2019 mengklaim bahwa skrining rutin, menerapkan teknik pencegahan, dan memberikan perawatan yang tepat adalah kunci untuk memerangi depresi pascapersalinan pria, dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT) pada Selasa (2/8/2022).

Beberapa tips sederhana seperti cukup tidur juga bisa membantu.

Berikut ini adalah uraian untuk mengatasi depresi pascamelahirkan pada pria.

Pengobatan

ilustrasi obat antidepresan untuk mengatasi postpartum depression pada laki-laki
ilustrasi obat antidepresan untuk mengatasi postpartum depression pada laki-laki (pixabay.com)

Baca juga: Ayah Bisa Alami Depresi setelah Bayi Dilahirkan, Jadi Mudah Marah, Gelisah, dan Kurang Motivasi

Dokter mungkin meresepkan obat untuk pria dengan depresi pascamelahirkan.

Obat ini kemungkinan besar akan menjadi antidepresan.

Antidepresan adalah stimulan yang menyeimbangkan bahan kimia di otak.

Baca juga: Postpartum Depression Bisa Terjadi pada Pria, Dapat Disebabkan Faktor Hormonal hingga Kecemasan

Ada banyak jenis antidepresan, beberapa yang paling umum termasuk:

  • fluoksetin
  • sertraline
  • venlafaxine
  • citalopram
  • escitalopram
  • paroksetin
2 dari 3 halaman

Terapi

Ilustrasi terapi dengan psikolog karena postpartum depression pada pria
Ilustrasi terapi dengan psikolog karena postpartum depression pada pria (kompas.com)

Seseorang dengan depresi dapat mengambil manfaat dari terapi bicara.

Meski demikian sebenarnya ada beberapa jenis terapi yang berbeda, termasuk psikoterapi, terapi perilaku kognitif (CBT), dan terapi pasangan.

Dokter mungkin dapat membantu menyarankan di mana orang dapat mengakses terapis.

Baca juga: Orang Berisiko Mengalami Kecemasan dan Depresi jika Terus-terusan Insomnia

Seseorang mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk bergabung dengan support group.

Di sini, mereka dapat bertemu individu dalam situasi yang sama dan berbagi mekanisme koping.

Pengobatan rumahan

ilustrasi perbanyak tidur untuk atasi postpartum depression
ilustrasi perbanyak tidur untuk atasi postpartum depression (freepik.com)

Baca juga: Makanan Pedas dan Sejumlah Hal Berikut Bisa Sebabkan Tidur Tak Nyenyak

Selain itu, seseorang mungkin ingin mencoba pengobatan rumahan atau perawatan tambahan. 

Pengobatan yang dimaksud dapat mencakup:

  • menjalani akupunktur
  • menjalani terapi pijat
  • berpartisipasi dalam olahraga
  • menemukan pemicu
  • menghindari alkohol dan obat-obatan
  • tidur lebih banyak.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTerapiPsikologisObatPostpartum depressionKualitas TidurMedical News Today Baby Blues Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved