TRIBUNHEALTH.COM - Sebuah makalah penelitian ilmiah menyebut bahwa makanan yang mengandung buah dan sayur dapat mendukung tidur yang berkualitas.
Marie-Pierre St-Onge, seorang profesor kedokteran nutrisi di Universitas Columbia di New York, salah satu penulis makalah tersebut, mengatakan kepada Good Health.
"Kami menemukan bahwa makan makanan yang mengandung banyak buah dan sayuran, ditambah kacang polong dan roti gandum, dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik," katanya, dilansir TribunHealth.com dari Daily Mail.
Kajian tersebut didasarkan pada temuan lain, termasuk salah satu penelitian yang dipublikasikan di Nutrients pada tahun 2020 yang melibatkan 400 wanita.
Studi tersebut menemukan bahwa semakin mereka menganut pola makan ala Mediterania yang kaya buah, sayuran, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak, maka kualitas tidur mereka menjadi kian meningkat.
Baca juga: Tidur Siang Masih Jadi Perdebatan, Ada Sisi Manfaat dan Risiko di Baliknya
Studi ini dilaporkan sendiri, yang artinya partisipan mencatat makanan dan tidur mereka sendiri.
Namun ilmuwan lain tampaknya telah melihat hasil yang serupa.
Para peneliti dari University of Leeds, yang menulis di BMJ Open pada 2018, sangat yakin akan hubungan antara diet dan tidur, mereka mengatakan itu bisa memiliki "implikasi penting untuk gaya hidup dan kebijakan perubahan perilaku".
Penelitian mereka melibatkan 1.612 orang dewasa yang harus mencatat pola tidur mereka ditambah asupan buah dan sayuran mereka selama empat hari.
Mereka yang tidur kurang dari tujuh jam semalam memiliki 24g lebih sedikit buah dan sayuran sehari daripada mereka yang tidur tujuh sampai delapan jam optimal.
Terlebih lagi, sementara diet sehat dapat bermanfaat untuk tidur, penelitian sebelumnya oleh Dr St-Onge dan timnya menunjukkan bahwa makan lebih banyak lemak jenuh dan gula dapat mengganggunya.
Tips lain untuk mendapatkan tidur nyenyak.
Sebelumnya, TribunHealth.com juga pernah memberitakan sederet tips lain untuk mendapatkan tidur nyenyak, dihimpun dari berita Insider. Berikut ini uraiannya.
Pahami apa artinya tidur nyenyak
Tidur 7-9 jam setiap malam adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk menunjang kesehatan.
Namun hal ini sebenarnya bukan angka pasti, seseorang mungkin perlu sedikit lebih banyak, tergantung usianya.
Misalnya, remaja membutuhkan 8-10 jam dan bayi baru lahir membutuhkan 14-17 jam.
Baca juga: Fakta-fakta Seputar Tidur Berlebih, Dikaitkan dengan Penyakit Jantung hingga Depresi
Mendapatkan kurang dari jumlah yang disarankan dapat merusak fungsi kognitif, berdampak negatif pada kesehatan mental, dan mempersulit penurunan berat badan.
Kurang tidur bahkan bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi karena tidur yang cukup dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tidur telentang