TRIBUNHEALTH.COM - Menjalani kehamilan tentu menjadi tantangan tersendiri bagi setiap wanita, apalagi jika disertai dengan diabetes.
Kendati demikian, bukan berarti ibu hamil dengan diabetes tidak bisa melahirkan bayi yang sehat.
Kuncinya adalah penanganan yang tepat dan pola hidup sehat agar kadar gula darah tetap terkendali.
Bahaya Diabetes pada Ibu Hamil
Kadar gula darah yang tinggi bisa berbahaya jika dibiarkan, terutama pada awal kehamilan.
Pada 8 minggu pertama, organ penting bayi mulai terbentuk, seperti otak, jantung, ginjal, dan paru-paru.
Baca juga: Ragam Manfaat Yogurt Probiotik untuk Ibu Hamil, Minuman Kaya Nutrisi untuk Kehamilan Sehat
Gula darah yang tidak terkontrol dapat mengganggu proses ini dan meningkatkan risiko cacat lahir, mulai dari kelainan jantung hingga gangguan pada otak atau sumsum tulang belakang.
Selain itu, ibu hamil dengan diabetes juga berisiko mengalami keguguran, stillbirth (kematian janin dalam kandungan), hingga kelahiran prematur.
Bayi yang terlahir pun lebih rentan mengalami gangguan pernapasan, gula darah rendah, atau justru berat badan berlebih.
Penanganan Diabetes Saat Hamil
Perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi kadar gula darah. Jika pola makan tidak diatur, kondisi ini bisa memicu diabetes gestasional.
Sementara bagi ibu yang sudah mengidap diabetes sebelumnya, kehamilan dapat memperburuk kondisi.
Baca juga: 8 Penyebab Sakit Kepala pada Ibu Hamil dan Cara Aman Mengatasinya
Langkah utama yang perlu dilakukan adalah rutin memeriksa gula darah.
Melansir National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), target gula darah ibu hamil dengan diabetes antara lain:
- Sebelum makan, menjelang tidur, dan malam hari: ≤ 90
- 1 jam setelah makan: ≤ 130–140
- 2 jam setelah makan: ≤ 120
Jika membutuhkan obat, sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter karena tidak semua obat diabetes aman untuk ibu hamil.
Pada beberapa kasus, dokter akan meresepkan insulin. Umumnya, dosis insulin meningkat 2–3 kali lipat menjelang persalinan.
Pentingnya Pola Hidup Sehat
Baca juga: 7 Cara Alami Meningkatkan Hemoglobin pada Ibu Hamil agar Terhindar dari Anemia
Selain obat-obatan, penerapan pola hidup sehat sangat penting untuk membantu mengendalikan gula darah. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
1. Mengatur pola makan
Hindari makan dalam porsi besar sekaligus. Terapkan pola makan sedikit tapi sering dengan memperbanyak sayur, buah, dan biji-bijian.
Konsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat sesuai anjuran dokter juga membantu perkembangan janin.
2. Mengendalikan berat badan
Hamil bukan berarti makan untuk dua orang. Batasi makanan manis dan tinggi karbohidrat, lalu pilih makanan sehat seperti oatmeal, sayur kukus, ikan panggang, atau yogurt.
Baca juga: Puting Gatal Selama Hamil, Normal atau Tidak? Ternyata Ini Penyebabnya
3. Olahraga teratur
Aktivitas fisik membantu menjaga kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol tetap normal. Pilihan olahraga ringan seperti jalan santai, berenang, atau aerobik aman dilakukan setidaknya 30 menit, 5 hari per minggu.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini
Buku Hamil Tanpa Galau hadir untuk memberikan edukasi, informasi lengkap hingga tips untuk Mums selama menjalani proses kehamilan hingga persiapan persalinan. Bagian dalam buku menggunakan kertas warna yang redup namun menarik dengan tinta warna kontras sehingga membuat mata lebih nyaman untuk membaca.
- Approved by expert (dokter spesialis kandungan/obgyn/Sp.OG)
- Berisi informasi mengenai tahapan kehamilan per trimester, tes kehamilan yang harus dijalani, mitos-mitos seputar kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, persiapan persalinan.
- Ilustrasi dan karakter khas Teman Bumil yang menarik.
- Kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini