TRIBUNHEALTH.COM - Yogurt probiotik kini semakin populer sebagai pilihan makanan sehat, termasuk bagi ibu hamil.
Kandungan bakteri baik di dalamnya diyakini dapat membantu menjaga metabolisme tubuh, mendukung kesehatan pencernaan, hingga menurunkan risiko diabetes gestasional.
Namun, sebenarnya seberapa aman dan bermanfaatkah yogurt probiotik bagi ibu hamil?
Apakah Aman untuk Ibu Hamil?
Probiotik, atau yang dikenal sebagai bakteri baik, memiliki potensi mendukung kesehatan ibu hamil dan janin.
Sebuah penelitian berjudul Are Probiotics and Prebiotics Safe for Use during Pregnancy and Lactation? A Systematic Review and Meta-Analysis (2021) menemukan bahwa konsumsi probiotik dan prebiotik tergolong aman digunakan selama masa kehamilan, pasca persalinan, maupun menyusui. Hasil penelitian tersebut juga tidak menunjukkan adanya efek serius pada ibu maupun bayi.
Baca juga: 5 Penyebab Anak Sering Batuk Pilek dan Tips Mengatasinya
Kendati demikian, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan kandungan dalam yogurt yang dikonsumsi.
Hindari produk dengan tambahan gula berlebih karena dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebihan.
Selain itu, ibu yang memiliki alergi terhadap susu sebaiknya lebih berhati-hati. Selalu periksa label komposisi sebelum membeli yogurt probiotik.
Sebelum rutin konsumsu yogurt, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter kandungan. Kondisi setiap ibu bisa berbeda sehingga anjuran konsumsi juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Ragam Manfaat Yoghurt Probiotik untuk Ibu Hamil
Selain aman dikonsumsi, yoghurt probiotik memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan ibu hamil.
Penelitian dalam PharmaNutrition (2020) menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu menurunkan risiko beberapa masalah kesehatan pada ibu hamil, termasuk diabetes gestasional, preeklamsia, obesitas, hingga gangguan metabolisme.
Baca juga: 8 Penyebab Sakit Kepala pada Ibu Hamil dan Cara Aman Mengatasinya
Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh ibu hamil dari konsumsi yogurt:
1. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Konsumsi yogurt probiotik dapat membantu menstabilkan kadar insulin, mengurangi risiko resistensi insulin, serta menjaga kadar kalsium serum pada trimester akhir kehamilan.
Dengan metabolisme yang baik, ibu hamil juga lebih terlindungi dari diabetes gestasional.
2. Mengurangi Risiko Peradangan
Selama hamil, tubuh ibu cenderung mengalami peningkatan stres oksidatif yang dapat memicu peradangan.
Yogurt probiotik diketahui memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang dapat menurunkan kadar C-reactive protein serta meningkatkan zat pelindung tubuh, seperti glutathione.
Baca juga: 7 Cara Alami Meningkatkan Hemoglobin pada Ibu Hamil agar Terhindar dari Anemia
3. Menekan Risiko Infeksi Bakteri
Bakteri baik dalam yogurt probiotik juga bermanfaat melindungi ibu dari infeksi, misalnya bacterial vaginosis, yang diketahui dapat meningkatkan risiko persalinan prematur. Dengan konsumsi probiotik, risiko tersebut bisa ditekan.
4. Menurunkan Risiko Diabetes Gestasional
Penelitian dalam Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews (2023) mengungkapkan bahwa konsumsi yogurt probiotik tanpa tambahan gula berhubungan dengan penurunan kadar gula darah puasa serta risiko diabetes gestasional.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini
Buku Hamil Tanpa Galau hadir untuk memberikan edukasi, informasi lengkap hingga tips untuk Mums selama menjalani proses kehamilan hingga persiapan persalinan. Bagian dalam buku menggunakan kertas warna yang redup namun menarik dengan tinta warna kontras sehingga membuat mata lebih nyaman untuk membaca.
- Approved by expert (dokter spesialis kandungan/obgyn/Sp.OG)
- Berisi informasi mengenai tahapan kehamilan per trimester, tes kehamilan yang harus dijalani, mitos-mitos seputar kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, persiapan persalinan.
- Ilustrasi dan karakter khas Teman Bumil yang menarik.
- Kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini