TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes adalah penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, namun dapat dikendalikan dengan gaya hidup yang tepat.
Kondisi ini ditandai dengan terganggunya proses penyerapan glukosa sehingga kadar gula dalam darah meningkat, yang dikenal sebagai hiperglikemia.
Penderita diabetes harus terus memantau kadar gula darah, termasuk di malam hari, karena pada waktu inilah sering muncul gejala-gejala yang tidak disadari.
Beberapa tanda diabetes di malam hari antara lain:
- Sering buang air kecil
- Sulit tidur atau insomnia
- Keringat berlebih
- Mulut kering disertai rasa haus
- Sindrom kaki gelisah
- Rasa lelah berlebihan
- Penglihatan kabur
- Sakit kepala.

Baca juga: 8 Khasiat Matcha, Minuman Sehat Kaya Antioksidan dan Kata Nutrisi
Gejala-gejala ini biasanya mulai menonjol setelah pukul 10 malam dan bisa mengganggu kualitas istirahat.
Untuk membantu mengelola kadar gula darah agar tetap stabil di malam hari, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:
1. Ikuti Rutinitas Tidur Teratur
Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari membantu mengatur jam biologis tubuh. Rutinitas tidur yang konsisten dapat berkontribusi dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.
2. Pilih Pola Makan yang Tepat
Makanan sebelum tidur sangat memengaruhi kondisi gula darah sepanjang malam.
Hindari camilan manis atau makanan berat menjelang tidur karena bisa memicu lonjakan gula. Sebagai gantinya, konsumsi camilan sehat tinggi serat dan rendah karbohidrat, seperti kacang-kacangan atau sayuran.
Baca juga: Daftar 5 Makanan Berwarna Kuning yang Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat
3. Tetap Terhidrasi
Minum air putih yang cukup membantu menurunkan kadar gula darah serta mencegah dehidrasi, yang kerap menjadi efek samping hiperglikemia.

4. Rutin Berolahraga Ringan
Aktivitas fisik teratur meningkatkan sensitivitas insulin dan memaksimalkan penyerapan glukosa. Lakukan olahraga ringan sekitar 30 menit di siang atau sore hari.
Hindari olahraga berat menjelang tidur karena bisa membuat susah terlelap.
Baca juga: 7 Tanda-tanda Kolesterol Tinggi Ini Patut Diwaspadai, Apa Saja?
5. Pantau Gula Darah Sebelum Tidur
Mengecek kadar gula darah secara rutin sangat penting. Jika hasilnya tinggi, Anda bisa menyesuaikan pola makan atau berkonsultasi mengenai pengaturan obat.
6. Atur Stres Malam Hari
Stres dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicu lonjakan gula darah. Cobalah rutinitas menenangkan seperti membaca, berdoa, atau meditasi sebelum tidur untuk membuat tubuh lebih rileks.
7. Ciptakan Lingkungan Tidur Nyaman
Insomnia sering memperburuk kondisi gula darah. Pastikan kamar tidur tenang, sejuk, dan gelap agar kualitas istirahat lebih baik. Tidur nyenyak membantu tubuh memperbaiki fungsi metabolisme.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Alat Cek 3in1 Elvasense (Gula Darah, Kolesterol & Asam Urat) di sini
Elvasense 3in1 Multifunction Monitoring System (EMS10) adalah alat monitoring lengkap yang dirancang khusus untuk memantau kadar GULA DARAH, KOLESTEROL dan ASAM URAT dalam satu alat.
Design yang ergonomis dan simpel memudahkan untuk dibawa kemanapun, dan sudah dilengkapi dengan lampu indikator strip dan hasil.
Tingkat akurasi telah terstandarisasi ISO EN 15197:2013.
Strip-nya sudah single packed design, menjaganya tetap higienis, efektif dan telah menggunakan tipe Enzym GDH-FAD (Glucose Dehydrogenase-FAD) untuk gula darah yang merupakan inovasi terbaru dan lebih akurat.
- Tidak terpengaruh Maltosa dan Icodextrin (Gula Non-Glucose) sehingga sangat cocok digunakan bagi pasien dengan gangguan penyimpanan glikogen maupun bagi pasien yang sedang dalam perawatan akibat gagal ginjal (peritoneal dialysis)
- Tidak terkontaminasi udara