TRIBUNHEALTH.COM - Flu singapura merupakan salah satu penyakit akibat virus yang ditandai dengan munculnya ruam pada tangan, kaki, dan semacam sariawan di mulut.
Ini pula yang membuat penyakit ini secara resmi dinamakan dengan Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD).
Meski bisa menyerang siapa saja, penyakit ini paling banyak terjadi pada anak.
Lantas, apakah ruam pada kulit yang terkena flu singapura bisa pecah?
TribunHealth.com menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Anak RSUP Surakarta, dr. Fatimah Mayasari, Sp.A.
Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Fatimah menjadi narasumber Healthy Talk “Jangan Anggap Sepele Flu Singapura pada Anak” yang tayang di YouTube Tribunnews dan Tribun Health pada Senin, 21 Juli 2025.
Baca juga: 7 Tanda-tanda Kolesterol Tinggi Ini Patut Diwaspadai, Apa Saja?

Berikut ini jawaban dr. Fatimah Mayasari, Sp.A dalam kutipan langsung:
“Kalau untuk ruam yang ada di kulit itu biasanya dia seperti rash jadi seperti kemerahan.
Ada yang memang bintik-bintik, gambarannya dapat pecah, dapat juga intak yang tidak pecah.”
Apa saja gejala lengkapnya?
“Untuk gejala khasnya seperti yang telah saya sampaikan tadi pada HFMD memang gejala khasnya munculnya bintik kemerahan atau lenting di area mulut, telapak tangan maupun telapak kaki.
Tetapi biasanya memang dapat diawali dengan kondisi demam.
Demam, kemudian mungkin rasa tidak nyaman pada tubuhnya, rasa nyeri-nyeri atau terasa pegal-pegal di tubuh seperti virus yang lainnya.
Kemudian pada 1-2 hari kemudian maka selanjutnya akan muncul bintik kemerahan, di area pertama kali adalah di tenggorokan dan di langit-langit mulut.
Baca juga: Dokter, Gimana Cara Menjaga Kesehatan Telinga Saat Diharuskan Kerja Pakai Headset atau Earphone?
Setelah itu 1-2 hari selanjutnya lemping atau bintik kemerahan itu pecah menjadi sariawan yang ada di area mulut.
Selanjutnya baru kemudian akan muncul ruam di kulit atau mungkin muncul bintik-bintik di telapak tangan maupun telapak kaki.
Namun demikian juga dapat ditemukan rash atau ruam di area bagian tubuh yang lain misalnya di lengan, di tungkai, di area pantat atau di lipatan dekat dengan kemaluan.”
Simak penjelasan lengkap dr. Fatimah Mayasari, Sp.A dalam Healthy Talk “Jangan Anggap Sepele Flu Singapura pada Anak” lewat tayangan YouTube berikut:
(TribunHealth.com)