lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan headset, headphone, dan earphone, sudah menjadi bagian kehidupan pada pekerja.
Alat pendengaran ini digunakan agar lebih fokus mendengarkan musik sambil bekerja.
Namun, menurut World Health Organization, 50 persen pendengaran orang dewasa berisiko turun akibat dari penggunaan headset, headphone, dan earphone untuk mendengarkan musik.
Walaupun lebih nyaman mendengarkan musik dengan alat tersebut, ternyata penggunaan berlebihan bisa menyebabkan gangguan pendengaran pada seseorang.
Baca juga: Apa Saja Tanda-tanda Awal Gangguan Telinga Akibat Pemakaian Headset? Dokter THT Menjawab
Membahas mengenai penggunaan headset, headphone, dan earphone, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Netty Widiandari, Sp. THT-K.
dr. Netty Widiandari, Sp. THT-K, yang merupakan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher dari RSUD Ibu Fatmawati Seokarno Surakarta.
Pertanyaan:
Dokter, beberapa pekerja diharuskan untuk menggunakan headphone, headset, atau earphone saat bekerja.
Bagaimana cara menjaga kesehatan telinga saat diharuskan menggunakan alat tersebut saat bekerja?
Tania, Sleman.
dr. Netty Widiandari, Sp. THT-K, yang merupakan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Menjawab:
Aturan penggunaan headset, headphone, atau earphone, adalah 60-60.
60-60 artinya dalam sehari kita hanya boleh maksimal menggunakan headset selama 60 menit.
Dan suara intensitas yang boleh masuk hanyalah 60 persen dari suara maksimal, dan tidak boleh lebih dari itu.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Sering Merasa Tidak Lapar? Ini Alasan Seseorang Kehilangan Nafsu Makan
Mungkin untuk para pekerja susah ya harus menggunakan alat tersebut hanya dengan durasi waktu satu jam.
Jika sudah begini, ada yang namanya fase istirahat dengan cara melepaskan headphone, headset, atau earphone yang digunakan.
Istirahatkan telinga jangan sampai telinga kelelahan akibat penggunaan alat tersebut.
Kalau sedang tidak bekerja, dianjurkan untuk benar-benar lepas dari headphone, headset, atau earphone.
Pada saat bekerja jangan sampai menggunakan alat tersebut selama 8 jam berturut-turut.
Penggunaan alat pendengaran secara terus-menerus dengan volume yang tinggi bisa melukai saraf telinga.
Jika saraf telinga sudah terganggu, sudah tidak bisa balik lagi seperti semula, dan akan mengganggu pendengaran.
Baca juga: 6 Pilihan Sarapan untuk Menurunkan Risiko Penyakit Jantung, Direkomendasikan para Ahli
dr. Netty Widiandari, Sp. THT-K, yang merupakan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher dari RSUD Ibu Fatmawati Seokarno Surakarta.
Beliau aktif memberikan edukasi mengenai kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan, serta aktif menjadi narasumber di TribunHealth.
Jika ingin berkonsultasi dengan dr. Netty Widiandari, Sp. THT-K, silahkan datang langsung ke RSUD Ibu Fatmawati Seokarno Surakarta atau kunjungi laman Instagram @rsudibufatmawatiska untuk mengetahui jadwal praktiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 4 Daftar Orang yang Perlu Berhati-hati Mengonsumsi Biji Chia, Siapa Saja?
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
