TRIBUNHEALTH.COM - Anak mengalami perkembangan otak yang sangat pesat pada awal kehidupannya.
Perkembangan ini punya peran penting dalam menunjang tumbuh kembang mereka pada usia-usia berikutnya.
Untuk mendukungnya, orang tua perlu memenuhi semua kebutuhan gizi si kecil.
Beberapa nutrisi yang punya peran penting dalam perkembangan otak antara lain omega 3, zat besi, hingga ikan.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Omega 3

Lemak sehat memang punya peran penting dalam kesehatan otak.
Asam lemak omega-3, khususnya EPA dan DHA, penting untuk kesehatan kognitif, karena berperan penting dalam perkembangan, fungsi, dan penuaan otak.
Lemak ini memengaruhi komunikasi neuron, fluiditas membran, dan pelepasan neurotransmitter.
Kekurangan nutrisi ini dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai masalah kesehatan mental, termasuk depresi, gangguan bipolar, dan bahkan demensia di masa mendatang.
Healthline melansir, beberapa makanan tinggi omega 3 antara lain ikan salmon, minyak hati ikan kod, ikan sarden, biji chia, hingga kacang kedelai.
Ikan lokal seperti ikan kembung juga tinggi omega 3.
Baca juga: 5 Ikan Lokal yang Cocok untuk Menu Makan Anak, Tinggi Omega 3 tapi Harga Murah Meriah
2. Zat besi
Zat besi merupakan salah satu mineral yang pentin untuk anak.
Zat besi dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kompas.com memberitakan, zat besi dapat membantu perkembangan otak, mendukung pertumbuhan fisik, serta mencegah anemia dan juga stunting.
Kebutuhan zat besi anak bisa dipenuhi dengan menerapkan pola makan yang beragam.
Mineral ini dapat ditemukan dalam bayam, daging, ikan, tahu, hingga brokoli, seperti dilansir Kompas.
3. Zinc

Zinc atau seng punya peran penting untuk otak.
Mineral ini berperan mendukung perkembangan dan fungsi kognitif, membantu komunikasi antar sel saraf, meningkatkan daya ingat dan fokus, serta berperan dalam mengatur respons terhadap stres dan kecemasan.
Seafood seperti kepiting kaya akan zinc.
Mengonsumsi kepiting sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral tersebut.
Selain itu tahu, daging sapi, hingga kacang mete juga bisa dipilih.
Satu porsi daging sapi panggang seberat 3 ons mengandung 8,44 miligram zinc.
Sementara satu porsi 4 ons tahu mengandung 1,8 miligram zinc, dilansir WebMD.
4. Vitamin B6

Vitamin B6, atau piridoksin, berperan dalam lebih dari 100 reaksi enzim.
Tubuh membutuhkan vitamin B6 untuk metabolisme asam amino, memecah karbohidrat dan lemak, perkembangan otak, serta mendukung fungsi kekebalan tubuh.
Jeroan, tuna, salmon, unggas, serta kentang adalah sejumlah makanan yang secara alami tinggi vitamin B6.
Baca juga: Manfaat Baik Konsumsi Vitamin B Kompleks, Bagus untuk Kesehatan Otak hingga Kurangi Stres
5. Asam folat
Asam folat merupakan salah satu nutrisi penting yang diperlukan oleh anak dan ibu hamil.
Mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat dapat mendukung kehamilan dan pertumbuhan anak yang sehat.
Kanal layanan kesehatan Inggris, NHS, melansir asupan asam folat membantu baperkembangan otak, tulang belakang, serta tulang tengkorak bayi selama masa kehamilan.
Dengan demikian, asupan asam folat yang cukup dapat mencegah terjadinya cacat atau kelainan lahir.
Beberapa contoh makanan tinggi asam folat antara lain telur, sayuran hijau, buah bit, dan hati sapi, seperti dilansir NHS dan Healthline.

6. Kolin
Kolin sangat penting untuk perkembangan otak normal dan dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Telur merupakan salah satu sumber kolin yang baik.
Selain itu, telur juga kaya vitamin B12, serta mengandung protein yang juga penting untuk otak.
7. Vitamin B12
Vitamin B12 merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan untuk otak.
Ini menjadi sangat penting bagi anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang.
Vitamin ini membantu mencegah penyusutan otak, meningkatkan daya ingat, dan mendukung fungsi kognitif.
Untungnya, vitamin B12 dapat ditemui dalam berbagai makanan.
Telur, ayam, susu, serta ikan merupakan sejumlah makanan sumber vitamin B12, seperti dilansir NDTV.
(TribunHealth.com)