TRIBUNHEALTH.COM - Tubuh yang terasa tidak berenergi, lelah, dan lemas, bisa disebabkan karena berbagai faktor.
Mulai dari gaya hidup yang kurang sehat hingga kondisi medis tertentu.
"Merasa kurang energi mungkin umum terjadi, tapi ini jelas tidak normal," kata Stacia J. Stephenson.
"Bagi kebanyakan orang, masalahnya terletak pada gaya hidup mereka, dan sayangnya kehidupan modern penuh dengan penguras energi," lanjutanya.
Baca juga: 7 Cara Efektif untuk Mengatasi Kebiasaan Makan Berlebihan
Alasan Tubuh Terasa Tidak Berenergi, Lelah, dan Lemas
Dilansir dari Everyday Health, berikut ini beberapa alasan yang jarang disadari saat tubuh tidak berenergi, lelah, dan lemas.
1. Makan terlalu banyak gula

Karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi, sereal, dan keripik, adalah sumber utama gula.
"Saat Anda mengonsumsi makanan manis, kadar gula darah sering kali melonjak dengan cepat."
"Hal ini dapat menyebabkan peningkatkan energi dan kewaspadaan sesaat setelah dikonsumsi," jelas Mia Syn, RDN.
Lonjakan gula darah ini dapat menurun dengan cepat dan drastis, yang bisa menyebabkan Anda merasa lelah, mudah tersinggung, dan lesu.
Membatasi makanan tinggi gula, menyeimbangkan karbohidrat olahan dengan karbohidrat kaya serat, protein, rendah lemak, dan lemak sehat, dapat membantu menjaga energi tetap optimal.
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Dapat Menyebabkan Hipertensi
2. Tidak olahraga dengan cukup

Menambahkan olahraga ke rutinitas harian Anda akan memberikan peningkatkan energi jangka pendek.
"Mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi semakin banyak energi yang Anda keluarkan untuk gerakan fisik, semakin banyak energi yang Anda miliki," kata Stephenson.
Selain itu, olahraga teratur juga dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi gejala insomnia, dan meningkatkan kewaspadaan di siang hari pada orang dewasa.
Saat merasa kelelahan, cobalah untuk berjalan kaki selama lima menit di luar ruangan.
3. Melewatkan sarapan

"Melewatkan sarapan dapat menyebabkan rendahnya energi di pagi hari," ujar Johannah Sakimura, RD.
"Penting untuk memberik tubuh Anda bahan bakar yang baik untuk memulai hari setelah berpuasa cukup lama (tidur dianggap puasa)."
Tanpa bahan bakar dari sarapan, tubuh akan kehabisan tenaga, sehingga Anda akan merasa lapar saat makan siang dan mungkin membuat pilihan yang tidak sehat yang bisa menyebabkan penurunan gula darah di sore hari.
"Cobalah menggabungkan karbohidrat sehat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh, dengan sumber protein seperti telur, kacang-kacangan atau susu."
"Karbohidrat memberi Anda dorongan awal, dan protein membantu Anda bertahan hingga waktu makan berikutnya," jelas Sakimura.
Baca juga: 7 Alternatif Minuman Pengganti Soda, Lebih Sehat dan Bantu Cegah Penyakit Kronis
4. Telalu banyak duduk

Penelitian menujukkan, duduk dalam jangka waktu lama tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tapi juga menguras energi.
Berdiri dan bergerak hanya beberapa menit saja bisa membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan meningkatkan oksigen dalam darah, yang akhirnya mengirimkan lebih banyak oksigen ke otak, yang akan meningkatkan kewaspadaan, suasana hati, dan daya ingat.
Jika Anda bekerja di kantor, keluarlah dari kantor di siang hari meskipun hanya sebentar.
5. Minum terlalu banyak kafein

Minuman yang mengandung kafein memang bisa meningkatkan energi saat tubuh lelah, tapi bisa membuat Anda lemas jika meminumnya terlalu banyak.
Akibatnya, Anda mungkin akan merasa lelah, mudah tersinggung, dan sulit berkosentrasi.
Menurut penelitian, secangkir kopi di sore hari dapat mengurangi waktu tidur lebih dari satu jam atau bahkan membuat Anda tidak bisa tidur.
Jika Anda seorang peminum kopi, pertimbangkan untuk beralih ke air putih atau teh herbal di sore hari.
Baca juga: Almond, Kenari, dan Pistachio, Manakah Kacang yang Paling Sehat?
6. Dehidrasi

Dehidrasi ringan dapat berdampak buruk pada tingkat energi, suasana hati, dan tingkat kosentrasi.
Usahakan untuk minum setidaknya satu gelas air per menit saat duduk di meja Anda, dan pastikan untuk mengisi botol dengan air penuh jika Anda melakukan aktivitas berat atau berada di luar ruangan dengan suhu tinggi.
7. Merasa stres

Stres yang berlebihan atau stres jangka panjang yang tak kunjung teratasi, dapat menyebabkan tingkat energi yang lebih rendah dan rasa lelah yang lebih sering.
"Stres mungkin penguras energi terbesar," kata Stephenson.
"Anda bisa makan dengan baik, berolahraga, dan tidur lebih awal setiap malam, tetapi jika Anda stres kronis, semua itu tidak akan membantu sebanyak yang seharusnya," lanjutnya.
Meluangkan waktu 15 menit setiap hari untuk relaksasi, refleksi, atau mengatur diri sendiri, dapat membantu Anda merasa lebih baik.
Selain itu, bejalan kaki, menulis jurnal, atau melakukan hobi yang disukai juga bisa membantu meredakan stres yang muncul.
Baca juga: 6 Teh Herbal yang Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur, Berikut Tips untuk Mengonsumsinya
8. Makan dalam jumlah besar

Makan secukupnya lebih disarankan daripada makan berlebihan dalam jumlah besar, karena bisa menguras kadar energi.
"Makan dalam porsi besar, apapun komposisinya, dapat mengalihkan aliran darah yang signifikan ke sistem pencernaan untuk membantu pencernaan," kata Syn.
"Hal ini dapat membantu Anda merasa lesu dan kurang waspada karena tubuh berfokus pada pemrosesan makanan," jelasnya.
Hal ini terutama berlaku untuk mekanan berlemak tinggi, karena lemak dicerna secara lambat oleh tubuh.
Syn merekomendasikan makanan seimbang dengan porsi terkontrol yang mengandung protein rendah lemak, karbohidrat kompleks seperti sayuran bertepung, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, lemak sehat, dan banyak sayuran.
Mengubah gaya hidup dan pola hidup yang sehat dapat membantu meningkatkan energi dan membuatnya lebih stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Alasan Matcha Bagus Dikonsumsi Tiap Hari, Kaya Antioksidan yang Bagus untuk Jantung hingga Kulit
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.