TRIBUNHEALTH.COM - Menghadapi tingkah laku si kecil memang tidak mudah, karena memang ada saja tingkahnya.
Tingkah laku si kecil di masa tumbuh kembangnya terkadang memancing emosi orang tua.
Beberapa mereka mungkin membuat rumah berantakan, menumpahkan air, hingga menghancurkan barang.
Meski begitu, orang tua sebaiknya tidak langsung emosi jika menemui si kecil melakukan hal-hal tersebut.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Menghadapi Balita yang Tantrum
Emosi adalah suatu reaksi tubuh terhadap situasi yang terjadi dan harus disaluran dengan tepat.
Sebaiknya orang tua tidak langsung berteriak atau mengomeli si kecil saat mereka membuat kesalahan.
Orang tua sebaiknya mengendalikan emosinya dengan baik, agar si kecil juga paham akan kesalahan yang dilakukannya.
Cara Orang Tua Mengendalikan Emosi pada Si Kecil
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu mengendalikam emosinya dengan baik.
1. Menentukan batasan yang harus ditindak tegas
Beberapa orang tua marah kepada si kecil meski mereka hanya melakukan kesalahan yang sepele.
Karena itu, orang tua harus menetapkan batasan-batasan perilaku yang memang perlu ditindak tegas dan mana yang masih bisa dibicarakan dengan baik-baik.
Tidak semua kenalakan si kecil harus direspons dengan cara memarahi atau menghukumnya.
Pilihlah kesalahan anak yang memang perlu ditindak tegas dan barulah kasih tau mereka tentang kesalahannya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Sayuran untuk Menunjang Tumbuh Kembang Anak Usia 1 Tahun, Berikan Secara Rutin
2. Kendalikan cara berbicara Anda
Saat hendak emosi, cobalah untuk menahan diri dan mengendalikan cara berbicara Anda.
Kata makian atau bentakan justru akan membuat amarah semakin naik.
Semakin sering dilatih, orang tua bisa menguasai diri dan membuat si kecil mengerti bahwa perilakunya salah.
3. Jika ingin marah, segera tenangkan diri
Saat menemui tingkat laku si kecil yang menjengkelkan, mungkin bisa membuat orang tua marah dan akhirnya membentaknya.
Hindari luapan emosi ini dengan menenangkan diri dan buatlah perasaan Anda serileks mungkin.
Salah satu cara menahan emosi pada anak yang paling efektif adalah dengan menarik napas sedalam mungkin.
Kemudian hembuskan napas dan ulangi beberapa kali sampai emosi Anda kembali stabil.
Cara kedua untuk menenagkan diri saat emosi adalah menjauhi si kecil, misalnya pergi ke kamar.
Jika sudah merasa lebih tenang, barulah mengajak si kecil berbicara dan memberikan arahan untuk tidak mengulangi perilakunya lagi secara tegas.
Baca juga: 5 Alasan Labu Kuning Bagus untuk Menu MPASI Si Kecil, Termasuk Meningkatkan Kualitas Tidur
4. Hindari berkata kasar
Berkata kasar kepada anak juga merupakan betuk penganiayaan secara verbal kepada anak.
Kata-kata kasar yang dilontarkan orang tua pada si kecil bisa membekas lama diingatan anak.
Karena itu, jika sedang marah, cobalah untuk melatih mengendalikan emosi pada anak dengan memilih kata-kata yang lebih baik.
Perkataan yang baik dapat membuat anak sadar akan kesalahannya, sedangkan kata kasar hanya akan menyakiti hatinya dan membuatnya trauma.
5. Hindari memukul anak
Hindari memukul anak atau melakukan hukuman fisik apa pun saat anak melakukan kesalahan.
Memukul akan mengajarkan anak-anak bahwa menyakiti orang lain itu diperbolehkan.
Ini dapat menyebabkan si kecil percaya bahwa cara memecahkan masalah adalah dengan menggunakan kekerasan.
Kekerasan pada anak bisa membuat anak kehilangan kepercayaan pada orang tuanya, sehingga ia justru akan bertingkah lebih nakal.
Baca juga: 7 Alasan Ahli Gizi Menyarankan untuk Makan Banyak Semangka di Musim Panas
6. Tundalah berbuat sesuatu saat sedang marah
Saat Anda sedang marah, cobalah tanyakan pada diri sendiri apa yang membuat Anda marah.
Tundalah untuk melakukan sesuatu saat sedang marah sampai amarah mereda.
Pada beberapa kasus, banyak orang tua yang melakukan kekerasan pada anaknya saat sedang marah.
Oleh karena itu, cobalah untuk berdiam diri saat sedang marah dan jangan melakukan hal apapun agar si kecil tidak terdampak dengan emosi Anda.
Jika sudah tenang, cobalah untuk menasehati si kecil bahwa perbuatan yang ia lakukan adalah salah.
Mengendalikan emosi saat anak berbuat ulah adalah tantangan bagi setiap orang tua.
Namun, orang tua yang berhasil mengendalikan emosinya saat marah bisa menjalin hubungan yang sehat dengan anaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Almond, Kenari, dan Pistachio, Manakah Kacang yang Paling Sehat?
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.