TRIBUNHEALTH.COM - Rasa lapar yang sering muncul saat hamil adalah hal yang wajar.
Selama masa kehamilan, terutama saat janin mulai terbentuk, tubuh ibu bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak nutrisi.
Banyak orang percaya bahwa ibu hamil harus makan "untuk dua orang".
Padahal, kebutuhan tubuh ibu hamil tidak sesederhana itu. Yang penting bukan banyaknya makanan, tapi kandungannya, apakah mengandung nutrisi, vitamin, dan mineral yang cukup serta aman bagi ibu dan janin.
Di trimester pertama, ibu hamil biasanya mengalami ngidam, atau keinginan kuat untuk makan makanan tertentu.
Meski ngidam sering muncul, tidak semua keinginan harus dipenuhi, apalagi jika makanan tersebut kurang sehat.

Baca juga: Posisi Tidur Paling Aman untuk Ibu Hamil agar Moms Tetap Nyaman
Perlu diingat, satu jenis makanan bisa mengandung berbagai nutrisi penting.
Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk memilih makanan bergizi seimbang.
Berikut nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan:
1. Asam Folat dan Protein dari Sayur, Hati dan Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan serat, asam folat dan protein.
American College of Obstettics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu hamil mengonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan.
Asupan folat bisa didapat dari sayuran berdaun hijau tua, telur, hati, dan kacang polong.
Kacang polong, kacang kedelai dan kacang tanah sangat membantu tumbuh kembang janin di trimester pertama.
Pastikan mencuci sayuran sebersih mungkin sebelum dikonsumsi.
Baca juga: 6 Manfaat Rutin Prenatal Yoga untuk Ibu Hamil, Bagus untuk Fisik hingga Mental
2. Kalsium dari Ikan dan Susu
Ibu hamil membutuhkan 1000 mg kalsium yang bisa dibagi jadi dua dosis 200 mg per harinya.
Sumber kalsium terbaik bisa didapat dari ikan, susu, keju, yogurt dan seafood yang rendah merkuri seperti udang, ikan lele, salmon dan tahu dan sayuran berdaun hijau tua.

3. Protein dari Telur, Ayam dan Ikan
Ibu hamil bisa memenuhi kebutuhan protein dari susu, ikan, telur, ayam (disarankan bagian dada yang tidak terlalu berlemak) dan yogurt.
Para pakar menuturkan, khusus ibu hamil sebaiknya telur dan ikan dimasak sampai matang.
Selain itu, konsumsi ikan yang telalu berlemak seperti ikan todak, pedang dan pelagis sebaiknya dikurangi.
Baca juga: Cara Sederhana Atasi Sakit Pinggang saat Hamil agar Ibu Lebih Nyaman
4. Zat Besi dari Daging Merah Tanpa Lemak
Zat besi yang cukup bisa mengurangi risiko anemia defisiensi zat besi yang bisa menyebabkan ibu mudah lelah.
Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan juga meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur dan depresi postpartum.
Zat besi terdapat apda daging merah tanpa lemak, ikan, unggas, kacang-kacangan dan sayuran.
Usahakan mengolah daging merah sampai bagian tengahnya tidak berwarna kemerahan untuk menghindari risiko tercemar bakteri salmonella.
5. Vitamin D dari Jeruk dan Ikan
Untuk membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat, setidaknya dibutuhkan 600 IU asupan vitamin D setiap harinya.
Vitamin D bisa didapat dari salmon, jus jeruk, dan susu.
Baca juga: Pinggang Sakit saat Hamil? Ketahui 8 Faktor Penyebabnya
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Anmum Materna Susu Nutrisi Ibu Hamil di sini
Anmum Materna - Susu Khusus Ibu Hamil
Rasa Luar Biasa untuk Nutrisi Tepat
Anmum Materna bantu penuhi kebutuhan nutrisi yang si Kecil dan Mum butuhkan pada awal perencanaan dan selama masa kehamilan.
Berikut adalah nutrisi penting bagi ibu saat hamil
- Nuelipid : untuk tingkat Gangliosida GA yang lebih tinggi
- GA & DHA : GA dan DHA adalah nutrisi penting untuk otak
- Tinggi Folat : Folat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel bagi ibu dan janin
- Serat Pangan : membantu memelihara fungsi saluran pencernaan
- Kalsium & Zat Besi : Merupakan mineral penting untuk menunjang perkembangan kehamilan