TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang membuat kadar gula darah meningkat akibat kelainan pada kemampuan tubuh untuk menggunakan hormon insulin.
Orang dengan diabetes tipe 2 lebih mungkin terkena penyakit jantung.
Mereka lebih berisiko tinggi terkena serangan jantung dan stroke, serta lebih besar kemungkinan terkena kondisi tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Meski begitu, perubahan gaya hidup dapat membantu mengendalikan diabetes Anda dan juga mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: 9 Makanan Terburuk yang Baiknya Tidak Lagi Dikonsumsi Setelah Usia 45 Tahun
Cara Mengelola Diabetes Tipe 2 dan Penyakit Jantung
Dilansir dari Everyday Health, berikut ini delapan cara untuk mengelola diabetes dan meningkatkan kesehatan jantung secara bersamaan.
1. Rutin berolahraga

"Olahraga secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada penderita diabetes," terang Micah J. Eimer, MD.
Fokuslah pada latihan aerobik seperti berjalan, joging, bersepeda, atau berenang.
Latihan aerobik dapat memperkuat jantung, yang membuatnya memompa lebih efisien dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Eimer juga merekomendasikan latihan ketahanan, karena otot adalah konsumen utama glukosa dalam tubuh.
Kombinasi latihan aerobik dan ketahanan mungkin lebih bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2, mendukung peningkatkan indeks massa tubuh, kontrol glukosa, tekanan darah, dan masih banyak lagi.
The American Diabetes Association (ADA) mencatat bahwa aktivitas fisik atau rutin bergerak dapat membuat sel-sel tubuh sensitif terhadap insulin, membantu mereka menggunakan hormon untuk menyerap glukosa secara lebih efisien.
Orang dewasa direkomendasikan untuk melakukan 150 hingga 300 menit aktivitas fisik aerobik sedang atau 75 hingga 150 menit aktivitas fisik aerobik intensitas tinggi dalam seminggu.
Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Cara Efektif untuk Mengatasi Kebiasaan Makan Berlebihan
2. Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung

Asupan lemak dan karbohidrat sanget penting untuk mengelola diabetes dan penyakit jantung.
Batasi konsumsi lemak jenuh yang ditemukan pada daging, produk susu, dan beberapa minyak tropis, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) yang tidak sehat dalam darah, yang menyebabkan penumpukan lemak yang disebut plak di arteri.
Hindari konsumsi karbohidrat olahan, termasuk gula rafinasi dan biji-bijian olahan yang banyak ditemukan di camilan dan makanan penutup.
"Makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah lebih cepat dan dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi," kata Eimer.
Eimer menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengutamakan biji-bijian utuh, kacang-kacangan, ikan, daging tanpa lemak dan unggas, lemak sehat dari minyak zaitun dan kacang-kacangan, serta banyak konsumsi buah dan sayur.
Baca juga: 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Dapat Menyebabkan Hipertensi
3. Menjaga berat badan yang sehat

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko lonjakan gula darah dan penyakit jantung.
"Jika Anda memiliki banyak lemak perut atau lemak visceral, ini berkorelasi dengan resistensi insulin," kata Ann Feldman, RD.
Melakukan penurunan berat badan dapat membantu mengurangi kadar glukosa darah, kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah.
"Ketika saya menangani pasien yang kurang aktif dan kelebihan berat badan, saya mencoba mendorong mereka untuk fokus meningkatkan aktivitasnya," ujar Eimer.
"Biasanya hal itu akan membantu mengurangi berat badan," lanjutnya.
Baca juga: Punya Kebiasaan Minum Kopi? 5 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan dan Dihentikan
4. Berhenti merokok

Merokok berpotensi melonjakkan kadar gula darah dalam jangka pendek dan memperburuk efek komplikasi diabetes.
Selain buruk untuk kesehatan paru-paru, merokok juga meningkatkan risiko penyakit jantung dengan merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan penumpukan plak.
5. Batasi konsumsi alkohol

Alkohol dapat mengganggu pengobatan diabetes dan dapat menyebabkan gula darah Anda naik atau turun.
Mengonsumsi alkohol dapat menurunkan glukosa darah hingga 24 jam.
Penting untuk memeriksa gul adarah lebih sering saat Anda memiliki kebiasaan minum alkohol.
Baca juga: 9 Daftar Makanan dan Minuman yang Bantu Mengatasi Rasa Lesu di Siang Hari
6. Mengurangi stres

Stres dapat meningkatkan gula darah, yang dialami oleh banyak orang.
Saat seseorang stres, mengelola diabetes dalam kehidupan sehari-hari dan mengendalikan kadar gula darah bisa menjadi lebih sulit.
Olahraga adalah alat efektif untuk mengurangi stres.
Melakukan teknik pernapasan seperti meditasi atau yoga juga dapat membantu meredakan stres.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa hobi untuk membantu meredakan stres.
7. Tidur yang cukup

"Stres dan kurang tidur tidak baik untuk kesehatan," kata Feldman.
Jika Anda terus-menerus kurang tidur setiap malam, Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Orang dewasa disarankan untuk tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Jika sudah melakukan cara di atas tapi diabetes tipe 2 tidak terkontrol dengan baik, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 8 Kacang-kacangan yang Menunjang Kesehatan Tubuh, Kaya Antioksidan hingga Turunkan Kolesterol Jahat
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.