TRIBUNHEALTH.COM - Hiperpigmentasi mengacu pada bercak kulit yang terlihat lebih gelap daripada warna kulit asli.
Kondisi ini terjadi karena kulit memproduksi terlalu banyak pigmen cokelat melanin.
Penyebab terjadinya hiperpigmentasi pun beragam, mulai dari paparan sinar matahari, peradangan, melasma, hingga kondisi medis tertentu.
Munculnya hiperpigmentasi membuat banyak orang merasa tidak percaya diri, sehingga melakukan banyak upaya untuk menghilangkannya.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Cara Menghilangkan Hiperpigmentasi
Dilansir dari Everyday Health, berikut ini beberapa cara yang direkomendasikan para ahli untuk mengatasi hiperpigmentasi kulit.
1. Menggunakan pelembap

Penggunakan pelembap dapat mengurangi hiperpigmentasi atau mengurangi bintik hitam.
Pelembap dengan kandungan pencerah kulit dapat membantu memudarkan bintik hitam yang muncul akibat hiperpigmentasi.
"Selain dapat mengatasi masalah pigmentasi, produk pelembap yang baik harus mengandung gliserin atau asam hialuronat," terang Doris J. Day, MD.
"Bahan-bahan ini mengandung pencerah yang bisa bekerja lebih efektif."
Pelembap yang baik dapat memulihkan lapisan lipid atau lemak kulit dan membantu sel-sel kulit baru tetap sehat saat muncul ke permukaan kulit menggantikan sel-sel kulit lama.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Cara Memilih Tabir Surya yang Tepat, Bantu Cegah Penuaan dan Mengurangi Risiko Kanker Kulit
2. Menggunakan tabir surya

Cara paling efektif untuk mencegah perubahan warna akibat sinar matahari adalah dengan rajin mengoleskan tabir surya.
Gunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF minimal 30, baik itu saat beraktivitas di luar ruangan atau di dalam ruangan.
"Sinar UV memicu pigmen kulit secara berlebihan, sehingga bintik hitam semakin gelap," kata Dr. Day.
"Anda harus menggunakan tabir surya setiap hari pada area yang tepapar sinar matahari," imbaunya.
SPF hanya melindungi sinar UVB gelombang pendek, untuk melindungi sinar UVA gelombang panjang, pilihlah tabir surya berspektrum luas.
3. Hindari memencet jerawat dan menggaruk wajah

Penting untuk menghindari memencet atau menggaruk jerawat, karena tindakan ini bisa memperburuk peradangan, menyebabkan infeksi, dan meninggalkan bekas luka.
"Menggaruk dan memencet jerawat hanya akan memparah peradangan yang menyebabkan perubahan warna kulit," kata Jeanine Downie, MD.
"Semakin sering Anda mengutak-atiknya, semakin buruk hasilnya nanti," lanjutnya.
Baca juga: 4 Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Memperlambat Tanda-tanda Penuaan
4. Gunakan skincare dengan bahan aktif

Menggunakan skincare dengan bahan aktif dapat membantu mengatasi bintik hitam akibat hiperpigmentasi.
Beberapa kandungan bahan aktif yang dapat digunakan seperti vitamin C, azelaic acid, glikolat, dan retinoid.
"Perawatan yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, akar licorice, dan asam kojic membantu mengurangi hiperpigmentasi dengan menghambat tirosinase, enzim yang bertanggung jawab atas pembentukan melanin yang menggelapkan kulit," kata Nikita Wilson.
"Produk skincare yang mengandung asam alfa hiroksi (AHA) dan asam beta hidroksi (BHA) juga bermanfaat untuk hiperpigmentasi," kata Neelam A. Vashi, MD.
"Asam alfa dan beta hidroksi bekerja dengan mengelupas lapisan permukaan kulit, mendorong pergantian sel, dan menghilangkan sel-sel berpigmen," lanjurnya.
Jika Anda bingung untuk memilih produk skincare jenis ini, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.
5. Gunakan lidah buaya

Lidah buaya adalah bahan alami yang memiliki banyak manfaat untuk kulit, salah satunya meredakan hiperpigmentasi.
"Lidah buaya dan zat aktifnya, aloesin, dikenal karena efek menenangkan dan antiinflamasinya, sehingga direkomendasikan untuk membantu mengatasi iritasi kulit dan kulit terbakar," jelas Susan Massick, MD.
Menurut penelitian, dalam konsentrasi yang lebih tinggi, aloesin dapat membantu mencerahkan kulit dengan menghambat tirosinase dan melanogenesis, kedua jalur pembentukan pigmen pada kulit.
Baca juga: Punya Kebiasaan Minum Kopi? 5 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan dan Dihentikan
6. Konsumsi makanan seimbang

Selain merawat dari luar, dibutuhkan juga perawatan dari dalam tubuh, dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
"Makanan padat nutrisi berkontribusi pada kesehatan kulit, sama seperti makanan olahan yang menyebabkan kulit tampak kusam, tidak segar, atau tidak sehat," kata Downie.
"Makanan kaya vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, antioksidan, serta mineral seperti seng, kalsium, dan magnesium, sangat bermanfaat untuk perbaikan dan pembaruan sel kulit."
"Suplemen yang mengandung ekstrak teh hijau, akar manis, atau mulberry, juga dapat membantu mencerahkan kulti dan meredakan peradangan," lanjutnya.
Baca juga: 8 Kacang-kacangan yang Menunjang Kesehatan Tubuh, Kaya Antioksidan hingga Turunkan Kolesterol Jahat
Memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran dapat membantu meredakan hiperpigmentasi, karena makanan ini banyak mengandung vitamin dan mineral.
Hindari konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti permen, minuman manis, dan roti putih, karena makanan ini dapat merangsang melanosit, sel yang memproduksi melanin.
Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan cara mengonsumsi air putih yang cukup agar kulit tidak dehidrasi.
Meskipun biasanya bintik hitam tidak berbahaya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mengatasi permasalahan ini.
Terlebih lagi jika bintik hitam ini terasa gatal, nyeri, atau panas, maka harus segera ditangani oleh dokter kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Daftar Makanan dan Minuman yang Bantu Mengatasi Rasa Lesu di Siang Hari
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.