Breaking News:

Tips dan Trik

7 Penyebab Lonjakan Gula Darah yang Jarang Disadari, Begini Cara Menjaga Agar Tetap Terkendali

Lonjakan kadar gula darah berisiko membahayakan kesehatan. Penting untuk jaga kadar gula darah tetap sehat, terutama bagi penderita diabetes.

Penulis: putri.pramestia | Editor: putri.pramestia
kompas.com
ilustrasi cek kadar gula darah 

TRIBUNHEALTH.COM - Lonjakan kadar gula darah bisa membahayakan kesehatan.

Penderita diabetes seringkali mengalami lonjakan gula darah

Bila dibiarkan dalam jangka waktu lama, hal ini bisa merusak saraf, pembuluh darah, jaringan dan organ tubuh. 

Oleh karena itu, menjaga kadar gula darah tetap sehat sangat penting, terutama bagi penderita diabetes

Dilansir dari NDTV, berikut faktor-faktor yang tanpa disadari memicu lonjakan kadar gula darah

1. Kurang Tidur

Kurang tidur bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah

Studi menunjukkan bahwa individu yang kurang tidur dari enam jam per malam berisiko lebih tinggi mengalami diabetes. 

ilustrasi cek kadar gula darah
ilustrasi cek kadar gula darah (freepik/MontriThipsorn)

Baca juga: Kelola Kadar Gula Darah dengan Pepaya Mentah, Intip 8 Manfaat Lainnya

2. Kafein 

Beberapa orang mengalami gula darah tinggi setelah minum kopi, bahkan kopi hitam tanpa gula dan kalori. 

2 dari 4 halaman

Demikian pula minuman lain yang mengandung kafein seperti teh hijau, teh hitam dan minuman berenergi bisa meningkatkan kadar gula darah

3. Dehidrasi 

Pentingnya memenuhi kebutuhan cairan agar tubuh berfungsi dengan baik. 

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, maka konsentrasi glukosa dalam darah meningkat. 

4. Melewatkan Makan 

Jeda waktu makan yang panjang bisa menyebabkan lonjakan gula darah

Hal ini menandakan hati melepaskan glukosa yang tersimpan. 

Makanlah makanan kecil dan sering dengan cukup serat, protein dan karbohidrat sehat. 

Baca juga: Turunkan Gula Darah dan Tekanan Darah dengan Bawang Bombay, Ini 7 Manfaat Lainnya

5. Stres 

Stres yang tidak terkontrol bisa lebih berbahaya untuk kesehatan. Stres bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. 

3 dari 4 halaman

Hormon stres ternyata juga bisa meningkatkan kadar gula darah. 

ilustrasi seseorang yang sedang cek kadar gula darah
ilustrasi seseorang yang sedang cek kadar gula darah (freepik)

6. Olahraga berat 

Baik ketidakaktifan fisik maupun latihan intens bisa mempengaruhi cara tubuh memproses glukosa. 

7. Waktu dalam sehari

Ada lonjakan alami kadar gula darah di pagi hari, biasanya antara pukul 4 pagi dan 8 pagi, karena ada lonjakan hormon seperti kortisol dan hormon pertumbuhan. 

Baca juga: 15 Buah Kaya Vitamin C dan Zat Besi untuk Melawan Anemia

Cara Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Sehat

Tak perlu khawatir, aca cara untuk menjaga kadar gula darah agar tetap sehat, yakni: 

  • Fokus pada makanan utuh, sertakan banyak sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak dan lemak sehat dalam pola amakn. Batasi gula rafinasi dan makanan olahan.
  • Olahraga teratur dan lakukan laithan aerobik, serta latihan kekuatan beberapa kali dalam seminggu. 
  • Cukupi kebutuhan cairan harian untuk mendukung pengaturan gula.
  • Perhatikan ukuran porsi makan agar tidak berlebihan, terutama makanan tinggi karbohidrat. 
  • Makan teratut bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Cek artikel dan berita kesehatan lain di 

Google News

(TribunHealth.com)

4 dari 4 halaman

Dapatkan Alat Cek 3in1 Elvasense (Gula Darah, Kolesterol & Asam Urat) di sini 

Elvasense 3in1 Multifunction Monitoring System (EMS10) adalah alat monitoring lengkap yang dirancang khusus untuk memantau kadar GULA DARAH, KOLESTEROL dan ASAM URAT dalam satu alat. 

Design yang ergonomis dan simpel memudahkan untuk dibawa kemanapun, dan sudah dilengkapi dengan lampu indikator strip dan hasil.

Tingkat akurasi telah terstandarisasi ISO EN 15197:2013.

Strip-nya sudah single packed design, menjaganya tetap higienis, efektif dan telah menggunakan tipe Enzym GDH-FAD (Glucose Dehydrogenase-FAD) untuk gula darah yang merupakan inovasi terbaru dan lebih akurat.

- Tidak terpengaruh Maltosa dan Icodextrin (Gula Non-Glucose) sehingga sangat cocok digunakan bagi pasien dengan gangguan penyimpanan glikogen maupun bagi pasien yang sedang dalam perawatan akibat gagal ginjal (peritoneal dialysis)

- Tidak terkontaminasi udara

Selanjutnya
Tags:
gula darahkadar gula darahdiabetesLonjakan gula darahTribunhealth.com Kumawus Biapong Kue Bluder Kim Cua
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved