TRIBUNHEALTH.COM - Tubuh membutuhkan banyak nutrisi, mulai dari kalsium, vitamin D, kalium, zat besi, vitamin B12, asam folat, hingga nutrisi lainnya.
Kekurangan asupan nutrisi dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
"Kekurangan nutrisi dapat mengubah fungsi dan proses tubuh pada tingkat seluler yang paling dasar," ungkap Tricia L. Psota, PhD, RDN.
"Proses-proses ini meliputi keseimbangan air, fungsi enzim, sinyal saraf, pencernaan, dan metabolisme."
"Mengatasi kekurangan ini penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi tubuh yang optimal," lanjutnya.
Baca juga: 9 Daftar Makanan dan Minuman yang Bantu Mengatasi Rasa Lesu di Siang Hari

Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan penyakit, misalnya kekurangan vitamin D berisiko mengalami osteoporosis, dan kurang zat besi dapat menyebabkan anemia.
Mengenai tanda-tanda kekurangan nutrisi dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: 8 Kacang-kacangan yang Menunjang Kesehatan Tubuh, Kaya Antioksidan hingga Turunkan Kolesterol Jahat
Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi
Dilansir dari Everyday Health, berikut ini beberapa tanda-tanda yang harus dipahami bahwa tubuh sedang kekurangan nutrisi.
1. Kalsium
Tanda-tanda utama : mati rasa, kesemutan pada jari, dan irama jantung abnormal

Kalsium penting untuk menjaga kekuatan tulang dan mengendalikan fungsi otot dan saraf.
Tanda-tanda tubuh kekurangan kalsium seperti jari-jari mati rasa, kesemutan, dan irama jantung tidak normal.
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, Anda disarankan untuk mengonsumsi susu dan produk turunannya seperti keju dan yogurt.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi sayuran berdaun hijau tua seperti kale, brokoli, hingga susu nabati yang sudah diperkaya kalsium.
2. Vitamin D
Tanda-tanda utama : kelelahan, nyeri tulang, dan perubahan suasana hati

Vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Kadar vitamin D yang rendah dalam darah juga dikaitkan dengan risiko kanker payudara dan prostat yang lebih tinggi.
"Jika berlangsung lama, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pelunakan tulang," kata Psota.
"Kekurangan vitamin D yang berkepanjangan dapat dikaitkan dengan peningkatkan risiko kanker dan penyakit autoimun," jelas Michelle Zive, PhD.
Untuk mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, luangkan waktu untuk berjemur di pagi hari selama 10 hingga 30 menit.
Selain itu, Kate Patton, RD, menyarankan untuk mengonsumsi susu, yogurt, ikan berlemak seperti salmon atau tuna untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Cara Efektif untuk Mengatasi Kebiasaan Makan Berlebihan
3. Kalium
Tanda-tanda utama : kelemahan otot, sembelit, dan irama jantung tidak teratur

Kalium membantu jantung, saraf, dan otot untuk bekerja dengan baik dan juga mengirimkan nutrisi ke sel sambil membuang limbah.
Nutrisi ini juga bermanfaat untuk membantu mengimbangi dampak negatif natrium pada tekanan darah.
Anda bisa kekurangan kalium jangka panjang karena diare, muntah, keringat berlenih, konsumsi alkohol, atau karena kondisi kronis seperti penyakit ginjal.
Untuk mencukupi kebutuhan kalium, cobalah mengonsumsi pisang, susu, kacang lentil, kacang merah, dan kacang-kacangan lainnya.
4. Zat besi
Tanda-tanda utama : kelelahan, sesak napas, tangan dan kaki dingin, dan kuku rapuh

Zat besi adalah mineral penting untuk memproduksi sel darah merah dan hemoglobin, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika kadar zat besi terlalu rendah, bisa terjadi defisiensi sel darah merah, yang menyebabkan terjadinya anemia defisiensi besi.
Beberapa kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami defisiensi zat besi antara lain adalah wanita sedang menstruasi, ibu hamil, seseorang dengan pola makan vegetarian.
Untuk meningkatkan kadar zat besi, Patton merekomendasikan untuk mengonsumsi daging sapi, tiram, kacang-kacangan, lentil, dan bayam.
Baca juga: 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Dapat Menyebabkan Hipertensi
5. Vitamin B12
Tanda-tanda utama : mati rasa, kelelahan, dan lidah bengkak, badan lemas, hilang keseimbangan, dan anemia

Vitamin B12 membantu produksi sel darah merah, DNA, dan juga meningkatkan fungsi neurotransmitter.
Vegetarian mungkin berisiko tinggi mengalami defisiensi vitamin B12 karena tumbuhan umumnya tidak memproduksinya.
Vitamin B12 paling umum ditemukan pada produk hewani.
Patton merekomendasikan untuk mengonsumsi ikan, ayam, susu, dan yogurt untuk meningkatkan kadar vitamin B12 Anda.
Jika Anda seorang vegetarian, sebaiknya mengonsumsi makanan yang diperkaya vitamin B12, seperti susu nabati dan sereal sarapan.
6. Asam folat
Tanda-tanda utama : kelelahan, diare, lidah halus, dan mudah tersinggung

Asam folat adalah vitamin B yang sangat penting bagi wanita usia subur.
Vitamin jenis ini mendukung pertumbuhan dan fungsi tubuh yang sehat, serta mengurangi risiko cacat lahir.
Sumber makanan terbaik untuk mencukupi kebutuhan asam folat meliputi kacang-kacangan, kacang tanah, biji bunga matahari, biji-bijian utuh, telur, dan sayuran berdaun hijau tua.
Baca juga: Punya Kebiasaan Minum Kopi? 5 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan dan Dihentikan
7. Magnesium
Tanda-tanda utama : kehilangan nafsu makan, mual, kelelahan, mati rasa, kesemutan, kram, hingga irama jantung tidak teratur

Magnesium membantu mendukung kesehatan tulang dan membantu produksi energi.
Meskipun kekurangan magnesium jarang terjadi pada orang sehat, tapi obat-obatan tertentu (antibiotik, diuretik), kondisi kesehatan (diabetes tipe 2 dan penyakit Crohn) dapat membatasi penyerapan magnesium atau meningkatkan hilangnya nutrisi ini dari tubuh.
Untuk mencukupi kebutuhan magnesium, konsumsilah lebih banyak kacang almond, kacang mete, kacang tanah, bayam, kacang hitam, dan edamame.
Jika Anda mengalami kelelahan yang tidak dapat dijelaskan atau gejala yang tidak biasa, Anda mungkin kekurangan beberapa vitamin dan mineral penting.
Kekurangan nutrisi dapat memengaruhi kesehatan secara signifikan, mulai dari kekuatan tulang hingga tingkat energi.
Konsultasikan dengan dokter apabila Anda sudah mengalami beberapa gejala seperti di atas untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Jika Ingin Menurunkan Kadar Kolesterol
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.