Breaking News:

Tips dan Trik

8 Buah Tinggi Gula yang Harus Dibatasi Penderita Diabetes

Walaupun buah kaya vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk tubuh, beberapa jenis buah mengandung kadar gula yang cukup tinggi. 

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
grid.id
ilustrasi diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Gula tambahan dalam makanan dan minuman sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes dan penyakit jantung. 

Namun, bukan hanya gula tambahan yang perlu diwaspadai, gula alami yang terkandung dalam buah-buahan juga bisa menjadi perhatian, terutama bagi penderita diabetes.

Walaupun buah kaya vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk tubuh, beberapa jenis buah mengandung kadar gula yang cukup tinggi. 

Oleh karena itu, penting untuk mengatur jumlah konsumsinya agar tetap sehat dan aman, khususnya bagi yang sedang menjaga kadar gula darah.

Berikut ini adalah beberapa buah tinggi gula yang sebaiknya dikurangi atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas:

1. Anggur

Ilustrasi buah anggur
Ilustrasi buah anggur (parapuan.co)

Baca juga: 5 Tips Kelola Diabetes Gestasional Selama Kehamilan, Efektif Kendalikan Gula Darah

Anggur memang menyehatkan karena mengandung vitamin C, vitamin K, dan antioksidan. 

Namun, dalam 100 gram anggur terdapat sekitar 16,1 gram gula. Bagi orang yang memiliki diabetes atau sedang menjaga gula darah, batasi jumlah konsumsi anggur.

2. Mangga

ilustrasi buah mangga
ilustrasi buah mangga (freepik/raja stoking)

Mangga mengandung vitamin A, C, E, dan B6, serta bermanfaat untuk daya tahan tubuh dan kesehatan mata. 

2 dari 4 halaman

Dalam 100 gram mangga matang terdapat sekitar 14–15 gram gula. Untuk menjaga gula darah tetap stabil, disarankan makan hanya setengah buah mangga per hari.

3. Sawo

Ilustrasi buah sawo
Ilustrasi buah sawo (DOK.SHUTTERSTOCK/Edgunn)

Baca juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Meningkatkan Gula Darah

Buah ini kaya akan kalium, zat besi, vitamin A, dan serat. Sayangnya, sawo mengandung 13–14 gram gula per 100 gram. Maka dari itu, konsumsi sawo perlu dibatasi, terutama bagi penderita diabetes.

4. Kelengkeng

ilustrasi buah kelengkeng
ilustrasi buah kelengkeng (freepik.com/tyasindayanti)

Kelengkeng memiliki rasa manis yang khas, dan juga tinggi gula. Dalam 100 gram kelengkeng terkandung 15,2 gram gula.

Batas aman konsumsi  kelengkeng adalah sekitar 5–6 butir per hari agar tidak terjadi lonjakan gula darah.

5. Pisang

ilustrasi konsumsi buah pisang
ilustrasi konsumsi buah pisang (freepik/azerbaijan_stockers)

Pisang mengandung kalium, magnesium, dan vitamin B6, serta cocok sebagai sumber energi. 

Dalam 100 gram pisang matang terdapat sekitar 15,8 gram gula. Konsumsi satu buah pisang per hari sudah cukup.

6. Buah Ara

Ilustrasi buah ara
Ilustrasi buah ara (freepik.com/valeria_aksakova)

Baca juga: Cara Alami Menurunkan Lonjakan Gula Darah Tinggi di Pagi Hari untuk Penderita Diabetes

3 dari 4 halaman

Buah ara segar kaya akan mineral dan serat. Namun kandungan gulanya cukup tinggi, yaitu sekitar 16,3 gram per 100 gram. 

Maka dari itu, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi buah ara jika kadar gula darah tinggi.

7. Nanas

ilustrasi buah nanas
ilustrasi buah nanas (health.grid.id)

Nanas mengandung vitamin C dan enzim bromelain yang baik untuk pencernaan. Namun, kandungan gula pada buah nanas juga tinggi.

Batasi jumlah konsumsi buah nanas agar tidak memicu lonjakan gula darah.

8. Sirsak

Ilustrasi buah sirsak
Ilustrasi buah sirsak (Boldsky)

Baca juga: 5 Alasan Penderita Diabetes Dianjurkan Makan Beras Merah

Sirsak bermanfaat untuk pencernaan dan daya tahan tubuh. Dalam 100 gram sirsak terdapat sekitar 14–15 gram gula. 

Untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, disarankan konsumsi setengah buah saja dalam sehari.

Meskipun buah adalah pilihan makanan sehat, penderita diabetes tetap perlu bijak dalam memilih dan mengatur porsinya.

Cek artikel dan berita kesehatan lain di 

4 dari 4 halaman

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan Alat Cek 3in1 Elvasense (Gula Darah, Kolesterol & Asam Urat) di sini 

Elvasense 3in1 Multifunction Monitoring System (EMS10) adalah alat monitoring lengkap yang dirancang khusus untuk memantau kadar GULA DARAH, KOLESTEROL dan ASAM URAT dalam satu alat. 

Design yang ergonomis dan simpel memudahkan untuk dibawa kemanapun, dan sudah dilengkapi dengan lampu indikator strip dan hasil.

Tingkat akurasi telah terstandarisasi ISO EN 15197:2013.

Strip-nya sudah single packed design, menjaganya tetap higienis, efektif dan telah menggunakan tipe Enzym GDH-FAD (Glucose Dehydrogenase-FAD) untuk gula darah yang merupakan inovasi terbaru dan lebih akurat.

- Tidak terpengaruh Maltosa dan Icodextrin (Gula Non-Glucose) sehingga sangat cocok digunakan bagi pasien dengan gangguan penyimpanan glikogen maupun bagi pasien yang sedang dalam perawatan akibat gagal ginjal (peritoneal dialysis)

- Tidak terkontaminasi udara

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combuahgula darahkadar gula darahdiabetes
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved