Breaking News:

Mom and Baby

Amankah Bayi Menonton Televisi? Ini 7 Dampak yang Terjadi pada Si Kecil

Bayi memang tertarik pada gambar berwarna cerah dan gerakan yang mencolok. Tapi, sebaiknya hindari dulu televisi. 

|
Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
Freepik.com/bristekjegor
ilustrasi bayi nonton televisi 

TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini, banyak orangtua yang mulai mengenalkan televisi kepada bayi

Padahal, terlalu sering menonton televisi bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan bayi.

Bayi memang tertarik pada gambar berwarna cerah dan gerakan yang mencolok. Tapi, sebaiknya hindari dulu tayangan televisi

Lebih baik ajak bayi mengenal keluarga dan lingkungan sekitar terlebih dahulu, lalu perlahan-lahan beri pengalaman belajar lainnya.

Menurut penelitian, terlalu banyak menonton televisi bisa membawa dampak serius. Bahkan, beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara bayi yang terlalu sering menonton televisi dan risiko autisme.

Organisasi American Academy of Pediatrics menyarankan agar anak di bawah usia 18 bulan tidak menonton televisi sama sekali. Sayangnya, masih banyak orangtua yang belum menyadari hal ini.

bayi nonton televisi 1
ilustrasi bayi melihat televisi

Baca juga: 5 Alasan Hati Ayam Cocok Jadi Menu MPASI, Penuhi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil

Berikut beberapa dampak buruk televisi bagi bayi:

1. Menghambat Perkembangan Otak

Bayi belum bisa memahami isi tayangan televisi. Terlalu sering menonton justru bisa membuat bayi lebih fokus pada layar daripada lingkungan sekitarnya, yang penting untuk perkembangan otaknya.

2. Mengurangi Interaksi Sosial

2 dari 4 halaman

Bermain adalah cara utama bayi belajar. Saat bayi berinteraksi dengan orang lain, ia belajar banyak hal. 

Jika waktunya lebih banyak dihabiskan di depan layar, bayi akan kehilangan kesempatan berharga untuk berkembang secara sosial.

Baca juga: 5 Penyebab Speech Delay pada Anak, Terlambat Bicara yang Dikhawatirkan Orangtua

3. Menghambat Perkembangan Kemampuan Bicara

Bayi belajar bicara dari interaksi langsung dengan orang dewasa, bukan dari suara kartun. 

Mendengar orang dewasa berbicara langsung lebih efektif untuk membantu bayi memahami dan meniru bahasa.

4. Mengganggu Pola Makan

Menonton televisi saat makan bisa membuat bayi makan terlalu banyak atau malah terlalu sedikit. 

Bayi jadi tidak bisa mengenali rasa lapar dan kenyang dengan baik, terutama saat sudah mulai makan makanan padat.

ilustrasi anak yang kecanduan tayangan dari gadget ataupun televisi
ilustrasi anak yang kecanduan tayangan dari gadget ataupun televisi (freepik.com)

Baca juga: 7 Cara Alami Atasi Hidung Tersumbat dan Meler pada Anak

5. Berdampak Buruk pada Kesehatan Mata

Saat menonton TV, anak-anak cenderung jarang berkedip. Hal ini bisa membuat mata tegang, merah, dan penglihatan kabur. 

3 dari 4 halaman

Menatap layar terus-menerus juga bisa membuat mata sulit fokus pada objek yang jauh.

6. Mengganggu Tidur

Menonton TV sebelum tidur bisa membuat bayi sulit tidur karena otaknya tetap aktif. Cahaya biru dari layar juga bisa mengganggu produksi hormon melatonin, yang penting untuk tidur nyenyak.

7. Tayangan yang Tidak Sesuai

Banyak program anak-anak tidak sesuai untuk perkembangan bayi. Tayangan sering kali menggambarkan dunia secara berlebihan atau tidak realistis, seperti dalam kartun, sehingga bisa membingungkan bayi.

Agar bayi tumbuh dan berkembang dengan baik, sebaiknya hindari televisi, terutama sebelum usia 18 bulan. Fokuslah pada interaksi langsung, bermain, dan kegiatan yang melibatkan orang tua dan lingkungan sekitar.

Baca juga: 4 Tahapan Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi: Belajar Makan dengan Aman

Cek artikel dan berita kesehatan lain di 

Google News 

(TribunHealth.com)

Dapatkan Youvit Multivitamin Anak Dan Omega 3 Anak Dengan Minyak Ikan Dan DHA Untuk Imunitas, Otak & Mata Anak di sini 

4 dari 4 halaman

Multivitamin gummy dengan rasa stroberi, jeruk, nanas yang enak dan bentuk yang lucu, jadikan aktivitas lebih seru. Setiap butir gummy mengandung 10 vitamin, 3 mineral dengan 12 sayur dan buah serta curcuma. Dengan bangga dibuat di Indonesia. (untuk usia 3-12 tahun).

- 10 vitamin + 3 mineral lengkap (Vitamin A, B Kompleks, C, D, E, Zink, Iodium, Selenium)

- 12 sayur & buah + curcuma

FUNGSI:

✨Medukung imunitas anak

✨Medukung tumbuh kembang anak

✨Membantu nafsu makan anak

✨Mebantu Bantu anak untuk tetap aktif

✨ Membantu fokus anak

✨ Membantu perkembangan penglihatan anak

✨ Dengan DHA dan EPA dan dari Omega-3 minyak ikan

Dapatkan Youvit Multivitamin Anak Dan Omega 3 Anak Dengan Minyak Ikan Dan DHA Untuk Imunitas, Otak & Mata Anak di sini 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comtelevisibayianak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved