TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah mulai membutuhkan makanan tambahan selain ASI.
Makanan pendamping ASI (MPASI) penting untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, agar tumbuh kembangnya berjalan optimal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian MPASI dimulai saat bayi berusia 6 bulan.
Selain memperhatikan jenis makanannya, tekstur MPASI juga perlu disesuaikan dengan kemampuan makan bayi.
Pemberian tekstur yang tepat akan membantu bayi belajar mengunyah, menelan, serta mengurangi risiko tersedak.
Baca juga: 5 Alasan Kacang Hijau Cocok jadi Menu MPASI Kaya Nutrisi
Berikut tahapan tekstur MPASI yang dapat diikuti sesuai usia bayi:
1. Usia 6 Bulan: Puree Halus dan Kental
Di usia ini, sistem pencernaan bayi baru mulai beradaptasi dengan makanan padat. Karena itu, makanan harus diberikan dalam bentuk bubur halus atau puree yang kental.
Buah, sayuran, atau sumber protein seperti daging bisa diblender hingga benar-benar halus. Setelah itu, saring kembali untuk memastikan teksturnya lembut dan aman ditelan.
Tekstur halus ini memudahkan bayi yang baru belajar makan dan mengurangi risiko tersedak.
2. Usia 7 - 9 Bulan: Lumat Kasar
Memasuki usia 7 sampai 9 bulan, bayi mulai terbiasa dengan makanan padat. Tekstur MPASI bisa dibuat sedikit lebih kasar.
Makanan cukup dilumatkan dengan sendok, garpu, atau diblender kasar tanpa disaring.
Contohnya, pisang matang cukup dilumatkan, atau sayuran yang sudah dikukus bisa ditumbuk kasar. Tekstur ini melatih bayi untuk mulai belajar mengunyah.
Baca juga: 11 Menu MPASI yang Bisa Mencegah Sembelit pada Bayi
3. Usia 9 - 12 Bulan: Cincang Halus, Kasar, dan Finger Food
Di usia ini, bayi sudah bisa mengonsumsi makanan yang dicincang halus atau kasar.
Orang tua juga mulai bisa memberikan finger food atau makanan yang bisa digenggam sendiri.
Contoh MPASI pada tahap ini misalnya:
- Nasi tim
- Daging cincang
- Brokoli rebus dipotong kecil
- Potongan alpukat
- Tahu potong seukuran ruas jari
Jumlah makanannya dapat ditingkatkan menjadi 125 - 250 ml sekali makan. Bayi bisa makan 3-4 kali sehari, dengan tambahan 1-2 kali camilan sehat.
Baca juga: 6 Tips Aman Mengenalkan Finger Food pada Bayi, MPASI jadi Menyenangkan
4. Usia 12 - 24 Bulan: Makanan Keluarga
Setelah usia 1 tahun, anak mulai bisa makan makanan keluarga. Namun, tekstur makanannya tetap perlu disesuaikan agar mudah dikunyah, misalnya dipotong kecil atau dimasak lebih empuk.
Hindari penggunaan bumbu penyedap seperti MSG pada MPASI, karena dapat berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti hiperaktif, gangguan fungsi otak, alergi, obesitas, hingga gangguan saraf.
Selalu perhatikan juga kebersihan makanan, variasi gizi, saat memberikan MPASI untuk anak.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan 99 RESEP MPASI MOMMYCLOPEDIA 78 RESEP MPASI 567 Buku Mpasi Dr Meta Hanindita di sini
MOMMYCLOPEDIA NUTRISI 78 RESEP MPASI 567 Mpasi Dr Meta Hanindita
Buku Mpasi Mommyclopedia 99 Resep MPASI
SINOPSIS
Mommyclopedia: 99+ Resep MPASI
Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah makanan padat atau makanan cair selain ASI di saat ASI saja sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal. Buku ini terdiri atas 99 lebih resep MPASI yang dibagi menjadi 3 bagian menurut kelompok usia (berdasarkan bulan). Masing-masing bagiannya terdiri atas makanan utama dan camilan. Semua bahan untuk pembuatan resepnya memakai bahan-bahan yang murah, bergizi, dan mudah didapat di pasaran. Hampir semua jenis karbohidrat dan protein yang ada di Nusantara disajikan di sini, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi para ibu untuk mengolah makanan buah hati tercintanya.
Dapatkan 99 RESEP MPASI MOMMYCLOPEDIA 78 RESEP MPASI 567 Buku Mpasi Dr Meta Hanindita di sini